Mengurai biji kata kata
awal mendung
di celah rongga bumi sepi
ingin kucipta surga
dengan sisa usia yang ada
namun
Diampun mengembang
tanpa derak
tanpa kerak
bukan..
bukan ini yang kuingin
ruh yang memakai kuk
yang hanya mampu
menyeret kaki sendiri
namun
ruh yang mampu memancarkan damai
meski ragaku
tak pernah kau anggap ada
;Â aku memang tidak terlahir dari hujan
tapi inginku memberi
air ketulusan
bukan mengubah
hujan menjadi sungai
tak jernih
tak kotor
biarlah kini
sengal ku sendiri
karena kutahu
aku tak pernah ada
dalam sajakmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!