Rakernas PDIP akan berlangsung dari tanggal 6 sampai 8 September 2013, tentu tidak akan sepi dari isu Capres.
Nah menarik apakah PDIP akan mau mengusung Jokowi, yang elektabilitas sudah mencapai 41 persen, dan malah bisa mendongkrak Suara PDIP pada posisi 34% menurut survey Forum Akademisi Informasi Teknologi.
Ilustrasi Kerinduan Masyarakat Munculnya Tokoh Alternatif pada Pilres 2014 (Sumber Gambar: Grup Jokowi Presiden RI di Facebook
Belum ada data yang membantah bahwa suara PDIP akan terdongkrak jika mencalonkan Jokowi. Jokowi punya massa dan pendukung yang sangat luar biasa dan kemampuan yang bisa dikatakan luar biasa dimana tidak diperlukan dana besar untuk menggerakkan tetapi hatilah yang menggerakkan.
Menarik untuk mempelajari Pola PDIP beberapa dekade ini.
Elit PDIP seperti ada di zone nyaman dengan duduknya megawati sebagai kader PDIP, terlihat bagaimana Elit PDIP sangat solid sekali mendukung Megawati, yang meski kalah Pemilu dan suara partai terus menurun tetapi mereka tetap mendukung Megawati. Militansi kader atas Sukarno masih sangat kental yang menjadi jaminan PDIP ada di zone nyaman.
Dari hal inilah penulis melihat bahwa banyak elit yang tidak terlalu perduli apakah PDIP menang dalam Pemilu ataukah akan kalah. Mereka hanya ingin nyaman.
Nah menarik untuk ditunggu apakah zone aman masih diharapkan pada Rapat Kerja Nasional tanggal 6 – 8 September 2013 ini?
Mendukung Jokowi menjadi Presiden di 2015 adalah juga sebuah resiko besar untuk mereka yang merasa nyaman. Sayangnya kita tidak ada data seberapa banyak orang nyaman menjadi tidak sejak Jakarta di Pimpin Jokowi dan Ahok sebagai Pembanding.
Tetapi siapakah dari kita yang percaya bahwa DPRD DKI merasa nyaman saat ini, karena untuk melakukan tugas pengawasan saja mereka sudah tersandera dengan Pamor dan pendukung Jokowi yang siap bertarung.
Ditambah lagi jika tranparansi dan kepatuhan akan aturan kelak mampu dijadikan Jokowi sebagai ujung tombak pembenahan dan pembangunan di Negara ini, tentu yang merasa nyaman dengan sistems saat ini akan terusik.
Nah kita tunggu apakah PDIP mau menang PEMILU 2014 dan Membangun Indonesia dengan mencapreskan kader dan pemimpin terbaik se Indonesia ini menjadi Presiden atau mereka mau hanya ingin nyaman dengan kondisinya karena kemenangan PDIP diatas 10% sudah pasti di tangan dengan dukungan para Militannya?
