Seni tidak mengenal usia ataupun latar belakang. Dari anak-anak, remaja, dewasa hingga tua, kemudian dari kehidupan primitif sampai kehidupan modern. Mereka menggunakan seni untuk mengekspresikan diri dalam berbagai kegiatan di kehidupan sehari-hari. Akan tetapi banyak dari mereka yang kurang tahu sebenarnya arti dari seni itu apa...?
Seni telah menyatu dalam jiwa manusia dan sangat dinamis. Seni terlahir dari hati dan rasa manusia yang kemudian berpadu dengan pikiran atau otak manusia. Seni itu halus, lembut, tinggi da elok. Dengan seni manusia bisa berkarya menggunakan ide, gagasan dan perbuatan untuk menyusun, membuat dan memproses suatu bentuk visual yang menghasilkan nilai keindahan dan rasa senang.
Seni sangat berhubungan erat dengan nilai estetika, karena seni dan estetika sama-sama tercipta dari rasa yang kagum oleh suatu keindahan. Akan tetapi pengertian estetika itu sendiri adalah cabang ilmu filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan serta kepekaan manusia dalam menanggapi seni dan keindahan tersebut.
Sedangkan mengenai kreativitas, manusia membutuhkan kreativitias untuk dapat hidup. Dengan kreativitas manusia bisa menghasilkan gagasan untuk menciptakan sesuatu yang berguna. Tidak semua manusia mempunyai daya kreatif yang mampu dituangkan dalam suatu gagasan. Tapi alangkah baiknya jika kita sebagai calon pendidik bisa mengembangkan dan menggali bakat anak didik kita lebih kreatif dan berkreasi sesuai kemampuannya.
Dengan seni, estetika dan kreativitas yang tertanam pada jiwa anak akan dapat diapresiasikan dalam kehidupan mereka sehingga ketika dia besar kelak mempunyai bekal untuk bisa hidup mandiri yang layak dan bahagia! Amin.
Semoga berkenan..!
WARSINI (5D)
NIM X7210162
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H