Mohon tunggu...
Si Murai
Si Murai Mohon Tunggu... Editor - Itu, burung kecil berekor panjang yang senang berkicau!

“Do not ask who I am and do not ask me to remain the same. More than one person, doubtless like me, writes in order to have no face.” ― Michel Foucault

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Pelangi

12 Februari 2020   12:54 Diperbarui: 12 Februari 2020   13:05 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Apa yang Engkau nyanyikan pada anak-anakku? Sebuah himne, lagu tentang pelangi, atau hanya bisikan, "Selamat bermimpi.."

Apa yang Engkau janjikan pada mereka, dalam kesabaran perjalanan menuju cahaya? Sementara tak ada yang dapat memastikan dan kami pun masih sering bertanya,

Who said that every wish
Would be heard and answered
When wished on the morning star

Rahimku telah melepasnya, satu per satu. Engkau lalu bergeming dan membiarkan kami saling berpikir satu sama lain. 

"Lihatlah apa yang sudah dilakukan sejauh ini! Apa yang luar biasa, membuat kita terus menatap. Apa yang kita pikir akan kita lihat, suatu hari kita akan menemukannya." 

Kukatakan itu pada kedua anakku, kukatakan itu pada diriku sendiri.

Dan Engkau tetap bergeming.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun