Mohon tunggu...
Sabbihisma Dewi
Sabbihisma Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Baru lulus

Selanjutnya

Tutup

Money

Catatan Sederhana Pagi Ini

13 Desember 2017   10:16 Diperbarui: 13 Desember 2017   10:34 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Permasalahan ojek online kian tak pernah padam sejak kedatangannya ditahun 2015.

Hari ini (13/12) driver angkot sekota Medan kembali mengekspresikan perasaannya pada ojek online. Demonstrasi besar-besaran hari ini mengakibatkan mahasiswa yang rutinitasnya masih menggunakan angkot pun menjadi terganggu. Driver angkot yg notabene ugal-ugalan memang tak seharusnya mendapatkan perlakuan terasingkan walaupun dengan alasan terkerus oleh zaman. 

Namun, peran pemerintah sebagai regulator ada baiknya membenahi kembali peraturan-peraturan yg dapat menyejahterakan antar kedua pihak. Tidak berat sebelah. Menurunkan tingkat pengangguran secara merata. Karena keadaan seperti ini lebih seperti memindahkan pengangguran dari driver ojek online ke driver angkot. Ibarat kritik harus ada sarannya. Pemerintah melarang/memberi sesuatu ke pihak lain harus ada solusinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun