Kini Universitas Flores yang kedua kalinya melakukan wisuda secara virtual. Jumlah peserta yang diwisudakan itu sebanyak 374 orang dari 14 program studi.
Yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut diantaranya Kemnaker RI, Wakil Gubernur NTT , senat Universitas Flores dan segenap Forkopimda Kabupaten Ende.
Kemnaker RI dalam sambutanya mengatakan bahwa Berdasarkan data statistik, jumlah angka pengangguran bertambah hingga 60 ribu orang. Jika dilihat dari tingkat pendidikan, pengangguran terbuka masih dipimpin lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yakni 8,49 persen.
Sementara tingkat angkatan kerja per Februari 2020 sebanyak 137, 91 juta orang, naik 1,73 juta orang dibandingkan Februari 2019. Berbeda dengan naiknya jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun sebesar 0,15 persen poin.
Dengan itu, Mantan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI ini mengingatkan 374 lulusan sarjana agar mampu mengembangkan diri ditengah-tengah masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja sendiri.
Pesan Menaker ini menyusul dengan program pemerintah di tengah penerapan industri 4.0. Menurutnya, para lulusan sarjana dapat memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya.
Sementara itu wakil Gubernur NTT Yosef Nae Soi dalam Sambutannya mengatakan bahwa ucapan profisiat kepada 374 orang wisudawan, kini kalian baru  memulai berkolaborasi di kampus yang baru yaitu kampus masyarakat. Disana kalian tidak hanya  kemampuan intelektual yang kalian tunjukan akan tetapi lebih dari itu kalian harus tunjukan softskil.
Ditengah erah globalisasi atau era teknologi 4.0 kalian harus mampu berkolaborasi dengan masyrakat, ungkapnya. (EN).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H