Mereka akan mempelajari bisnis Anda, orang-orang yang ada di dalamnya dan kebutuhan mereka. Nantinya, mereka akan membantu Anda memilih keputusan-keputusan bisnis yang berkaitan dengan aspek finansial perusahaan berdasarkan keadaan, data, dan laporan yang ada.
Akuntansi Berbasis Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence - AI)
Kita tahu AI tidak akan menggantikan seorang akuntan, namun AI dapat membantu usaha kecil dan menengah untuk mengurangi redundansi dalam aktivitas akuntansi sehari-hari.Â
Redundansi data adalah keadaan di mana data yang sama di-input beberapa kali dalam sistem meski rekaman sebelumnya sudah ada. Jika redundansi ditiadakan dalam pembukuan suatu bisnis, pastinya bisnis tersebut bisa menghemat banyak tempat penyimpanan terutama di cloud.
Selain itu, 80% dari pemilik usaha percaya bahwa mempunyai AI tidak hanya dalam software akuntansi tapi dalam aspek lainnya juga akan memberi mereka daya saing yang lebih tinggi.Â
Hal ini karena pemilik usaha dan karyawannya, terutama di usaha kecil dan menengah, bisa mendelegasikan tugas-tugas repetitif ke AI dan fokus ke tugas-tugas yang berarti, sehingga mereka bisa hemat waktu dan uang yang merupakan dua komoditas utama yang sebenarnya dimiliki UMKM.
Software Khusus Berbagai Niche atau dengan Penggunaan Spesifik
Dalam beberapa tahun ini, pasar software akuntansi sudah banyak berkembang sehingga bermunculan software-software khusus industri yang pastinya berbeda dari fitur dan kegunaannya, misalnya software khusus pajak dan payroll. Dengan adanya software-software seperti ini, usaha kecil dan menengah bisa lebih fokus ke satu hal untuk setiap penggunaan software-nya, sehingga dari segi akurasi dan efisiensi akan lebih tinggi.
Akuntansi Blockchain
Kita sekarang sudah mengarah ke paperless economy, dan blockchain menjadi salah satu hot topic beberapa tahun ini. Dengan adanya blockchain, mata uang kripto akan menjadi mainstream dalam sistem ekonomi, terlebih di masa depan jika sudah sepenuhnya dilegalkan dan stigma terhadap kripto sudah tidak setinggi saat ini.
Nantinya, bisa banyak usaha kecil dan menengah yang mulai investasi di kripto dan menggunakan software akuntansi dengan blockchain. Usaha-usaha ini dapat mengurangi fraud dan memudahkan proses audit keuangannya sendiri, namun hal ini tidak akan terlihat sampai seluruh negara melegalkan mata uang kripto. Di masa depan, kita bisa melihat lebih banyak akuntansi blockchain yang diterapkan.