Sadarkah Anda bahwa sekarang ini semakin banyak saja orang-orang yang membangun bisnis? Ada banyak hal yang menyebabkan orang-orang membangun bisnisnya. Ada yang membuka usaha sendiri setelah dirumahkan akibat pandemi Covid-19, perusahaan yang gulung tikar, pengurangan kerja karyawan, dan lain sebagainya. Orang-orang yang berani memulai bisnis adalah orang yang kuat dan tangguh, ia juga harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi. Selain itu ia juga harus mampu berinovasi dan mengetahui target pasar. Nah, kali ini kita akan bagi tips untuk anda yang ingin menjadi sukses sebagai distributor baju langsung dari pabrik.Â
Pada awalnya, banyak orang yang memulai bisnis dengan koneksi yang dimiliki. Tapi selain itu juga ada yang bermodalkan nekat, pengetahuan, modal uang dan lain sebagainya. Salah satu bisnis yang dapat dijalankan oleh siapa saja yang memiliki gudang untuk menyimpan produk adalah bisnis distributor.
Bisnis Distributor itu Apa?
Banyak orang yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan bisnis distributor. Padahal untuk menjalankan suatu bisnis, pengetahuan akan distributor sangatlah diperlukan. Distributor memiliki peran untuk memasok berbagai produk atau barang, contohnya memasok produk ke warung-warung kecil. Jadi dapat dikatakan bahwa esensi dari bisnis distributor adalah menjadi penengah untuk produsen dan juga penjual.
Jika Anda berminat menjalankan bisnis distributor, cobalah untuk melihat di sekitar kota Anda apakah sudah banyak distributor? Jika belum, maka bisa menjadi peluang usaha yang sangat baik untuk Anda. Ada 2 modal utama yang perlu Anda siapkan jika ingin menjalankan bisnis distributor, yaitu gudang untuk menyimpan stok barang atau produk dan juga ketelitian yang tinggi.
Kemampuan Apa yang Harus Dimiliki Jika Ingin Menjalankan Bisnis Distributor?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ketelitian sangatlah penting. Teliti tingkat tinggi diperlukan untuk mendata berbagai produk yang ada. Karena jika Anda kurang teliti bisa saja produk tercecer atau bahkan tertinggal. Tidak hanya itu, Anda juga harus teliti dalam menyortir berbagai produk yang masuk sesuai dengan kategori dan usia simpan produk.
Agar bisnis bisa berjalan dengan baik, Anda harus memastikan klien atau pembeli yang setia dan sepakat dengan ketentuan yang sudah disepakati sebelumnya, jadi keduanya harus saling menguntungkan. Usahakan agar klien tetap bekerjasama dengan Anda. Karena seperti yang diketahui, bisnis akan berjalan dengan lancar jika terdapat klien atau pelanggan yang setia.
Seorang distributor wajib memiliki 3 kemampuan, apa saja ya? mari kita simak selengkapnya di bawah ini.
1. Negosiasi
Untuk seseorang yang berkecimpung di dalam bisnis, pastinya negosiasi menjadi hal yang harus dilakukan. Kemampuan Anda untuk bernegosiasi haruslah diasah, karena ada banyak sekali penjual yang mencari distributor dengan harga termurah demi bisa mendapatkan keuntungan lebih. Namun jika Anda memberikan harga yang terlalu murah untuk klien, bisa-bisa keuntungan yang Anda dapatkan sangat kecil atau bahkan tidak ada keuntungan sama sekali.Â
Maka dari itu, kemampuan negosiasi sangatlah penting untuk Anda miliki. Meskipun klien Anda memaksa untuk bisa mendapat harga termurah, tapi jika Anda bernegosiasi dengan baik maka klien pun bisa setuju dengan harga yang Anda tawarkan. Margin yang lebih besar pun bisa Anda dapat dengan negosiasi yang baik.
2. Mencari Klien
Mencari klien memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Klien yang "menguntungkan" distributor adalah klien yang loyal dan juga bisa menjalin kerjasama dengan baik dalam waktu yang lama. Untuk mencari klien ini sebenarnya bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara offline dan secara online.
3. Manajemen Logistik
Manajemen logistik adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang pebisnis distributor. Mengapa demikian? Karena sebagai distributor Anda harus memasok berbagai barang dengan tepat waktu, menyortir barang sesuai jenisnya, menyimpannya dan tidak lupa untuk mengirimkan barang kepada klien secara tepat waktu.
Keuntungan dan Kerugian Menjalankan Bisnis Distributor
Seperti pedang bermata dua, bisnis distributor juga ada keuntungan dan kerugiannya. Sebenarnya bukan hanya bisnis distributor saja, tapi semua bisnis juga pasti memiliki keuntungan dan kerugiannya tersendiri.
Keuntungan Bisnis Distributor
- Lebih leluasa untuk mengolah berbagai produk yang sudah dibeli terlebih dahulu.
- Tidak hanya bergantung kepada satu produsen saja.
- Margin yang diambil oleh distributor dapat disesuaikan dengan berapa keuntungan yang ingin didapatkan.
- Jika bisnis distributor dijalankan dengan benar maka kepercayaan dan juga loyalitas klien bisa didapatkan dengan mudah.
Kerugian Bisnis Distributor
Di samping cukup banyak keuntungannya, bisnis distributor juga memiliki berbagai kerugian. Jadi sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis distributor, Anda perlu mengetahui berbagai kerugiannya juga agar pada saat bisnis berjalan maka Anda tidak "kaget" lagi. Berikut ini 4 kerugian dari bisnis distributor:
- Banyak orang yang memilih mundur sebelum menjalankan bisnis menjadi distributor karena modal yang dibutuhkan cukup besar untuk memasok berbagai produk yang nantinya akan dijual ke klien.
- Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa distributor harus memiliki gudang penyimpanan untuk menaruh berbagai produk. Jadi jika Anda tidak memiliki gudang penyimpanan, mau tidak mau harus menyewa tempat untuk menyimpan produk. Dengan menyewa tempat malah akan membuat biaya pengeluaran menjadi bertambah dan keuntungan yang akan Anda dapatkan akan semakin sedikit.
- Jika Anda menjadi distributor untuk produk berbagai kecantikan atau makanan, pastinya produk tersebut tidak bisa bertahan hingga lima tahun ke atas. Karena produk-produk tadi bukanlah produk dengan masa simpan yang lama. Produk pun memiliki masa kadaluarsanya sendiri sehingga harus dijual secepat mungkin. Jika produk tidak dijual dengan cepat atau memasuki masa kadaluarsa tapi belum terjual, Anda harus menurunkan harga produk secara drastis atau bahkan bisa merugi karena produk yang tidak laku.
- Seorang distributor juga harus bertanggung jawab atas berbagai hal yang bisa saja terjadi, seperti komplain. Selain itu juga harus memiliki tanggung jawab mulai dari pengemasan produk, pengiriman, penerimaan hingga memasarkan produk-produk tersebut.
Distributor Baju
Dunia fashion memang tidak pernah ditinggalkan. Setiap orang memiliki fashionnya tersendiri. Dan meskipun disaat pandemi seperti sekarang, fashion tetaplah menjadi tren yang selalu digandrungi banyak orang. Begitu juga dengan bisnis fashion yang memang cukup menjanjikan.
Setiap orang ingin tampil bergaya yang disesuaikan dengan kepribadian mereka. Maka dari itu orang-orang pun seakan berlomba untuk bisa memberikan penampilan terbaiknya. Nah, penampilan terbaik ini bisa didapatkan salah satunya dengan fashion yang sedang tren.
Sekarang ini banyak orang yang bekerja di rumah atau work from home sehingga waktu mereka untuk menjelajah internet dan menelusuri berbagai hobi pun akan lebih sering. Apalagi online shop yang semakin menjamur dan memberikan diskon besar membuat siapa saja menjadi "lapar mata" untuk membeli baju atau pakaian.
Sebenarnya baju merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi. Tapi orang-orang membeli baju juga tidak selalu karena kebutuhan, tapi karena keinginan. Misalnya karena desain baju yang bagus, sesuai dengan karakter orang tersebut atau karena idola mereka juga menggunakan baju yang ada di online shop sehingga membuat mereka ingin sekali mendapatkannya dan rela mengeluarkan uang lebih untuk bisa mendapatkan baju tersebut.
Setelah penjelasan tadi, bisa kita simpulkan bahwa menjadi distributor baju adalah salah satu cara yang paling tepat mengingat semua orang membutuhkan dan juga menginginkan fashion item yang saat ini. Bahkan Anda dapat menjual baju secara grosir, menjual baju secara eceran dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan yang lain dan menjadi agen baju murah.
Tips Menjadi Distributor Baju
1. Pilih Baju dengan Kualitas yang Baik
Tips yang pertama adalah Anda harus memastikan bahwa baju yang Anda pilih adalah baju dengan kualitas yang baik. Perhatikan bahannya mudah luntur atau tidak, potongan dan juga jahitannya rapih atau tidak. Semakin baik kualitas baju yang Anda jual, percayalah bahwa pelanggan juga akan terus membeli pada Anda.Â
Dan sebaliknya, jika baju yang Anda jual kualitasnya buruk maka akan membuat reputasi Anda menurun dan tidak ada lagi yang mau membeli baju pada Anda.
2. Pahami Sistemnya
Jika Anda menjadi distributor baju yang langsung dari pabriknya, maka Anda harus memahami bagaimana sistem yang diterapkan oleh pabrik tersebut. Biasanya sistem dari pabrik meliputi minimal jumlah pemesanan, apa saja syarat yang diperlukan, biaya yang harus dikeluarkan, berapa target penjualan dari pabrik dan juga apa saja ketentuan mengenai pengembalian baju.
Agar nantinya tidak ada kendala, maka Anda harus bertanya langsung ke staff yang bersangkutan jika memang ada sesuatu yang belum Anda pahami.
3. Memilih Baju yang Sesuai dengan Target Pasar
Memang industri fashion tidak akan pernah "mati" namun setiap orang memiliki selera fashionnya masing-masing. Selain itu fashion sering berubah setiap waktunya sehingga Anda harus pintar-pintar memilih baju yang sesuai dengan keinginan pasar saat ini.
Target pasar seperti anak-anak, remaja atau orang dewasa juga harus Anda tentukan. Dengan demikian Anda bisa memilih baju yang sesuai dengan target konsumen tersebut.
4. Menjalin Kerjasama dengan Pedagang atau Reseller
Kerjasama memang sangat dibutuhkan untuk bisnis. Dengan kerjasama yang terjalin dengan baik dan semakin luas maka bisnis distribusi juga akan berjalan dengan baik.
Agar target penjualan bisa tercapai, Anda dapat membuka kesempatan untuk dropshipper atau reseller.
5. Menentukan Daerah Pemasaran
Agar Anda bisa mengetahui selera pasar di suatu daerah, maka Anda harus mengenal terlebih dahulu daerah pemasarannya. Contohnya di daerah A kebutuhan terbanyaknya adalah pakaian remaja, tapi di daerah B kebutuhan terbanyaknya baju kerja yang lebih formal.
6. Memastikan Legalitas Pabrik
Memeriksa legalitas pabrik merupakan hal yang wajib dilakukan agar suatu saat nanti Anda bisa terhindar dari berbagai hal yang tidak diinginkan dan yang pasti merugikan. Tapi sayangnya masih banyak orang yang mengabaikan untuk memastikan legalitas pabrik ini. Jika ada suatu pabrik yang tadinya Anda sudah merasa cocok namun tidak memiliki izin legalitas, sebaiknya urungkan niat Anda.
7. Pendaftaran
Lakukanlah pendaftaran jika memang Anda sudah menemukan pabrik yang tepat. Biasanya setiap pabrik memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Anda juga harus memenuhi berbagai dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk bisa melakukan pendaftaran.
8. Budgeting
Budgeting sangatlah diperlukan, karena dengan adanya budget Anda akan mengetahui berapa jumlah barang yang akan diambil dan berapa banyak pedagang yang nantinya Anda salurkan.
9. Kerjasama dengan Pengecer
Pengecer sangatlah memiliki hubungan erat dengan para konsumen. Hal tersebut terjadi karena dengan adanya pengecer, baju yang Anda jual bisa sampai ke tangan konsumen. Aktivitas distribusi Anda juga sangat dibantu dengan hadirnya pengecer ini.
Berbagai Keuntungan Menjadi Distributor Baju Langsung Dari Pabrik
Saat Anda memilih untuk bekerjasama dengan pabrik, maka ada berbagai kesepakatan yang harus disetujui. Jika ada salah satu kesepakatan yang dilanggar, maka bisa saja ada konsekuensi yang harus ditanggung.
Meskipun ada begitu banyak aturan atau kesepakatan, jika Anda sudah menjalin kerjasama dengan baik maka berbagai keuntungan dari pabrik pun bisa Anda dapatkan. Ada 3 keuntungan yang bisa Anda dapat, antara lain:
1. Mendapatkan Harga yang Jauh Lebih Murah
Sudah menjadi rahasia umum bahwa mendapatkan baju dari pabriknya langsung akan mendapat harga yang jauh lebih murah. Ini terjadi karena baju yang Anda dapatkan secara langsung dari produsen. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan jauh lebih besar jika membeli bajunya secara borongan, bukan secara eceran.
2. Lebih Cepat Mendapatkan Produk Terbaru
Dibandingkan dengan pengecer, Anda selaku distributor akan lebih cepat untuk mendapatkan produk terbaru atau produk yang paling update. Dengan produk terbaru akan membuat baju yang Anda jual lebih bervariatif sehingga pelanggan pun akan menginginkan barang yang Anda jual.
3. Bimbingan Marketing dan Bantuan Pemasaran
Sekarang ini Anda bisa dengan mudah mendapatkan bantuan pemasaran dan bimbingan marketing untuk dapat membantu mendukung penjualan. Dengan adanya bimbingan tersebut tentu akan sangat menguntungkan Anda karena bisa mendapat ilmu mengenai pemasaran barang dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H