Mohon tunggu...
SimpliDOTS Articles
SimpliDOTS Articles Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Specialist at SimpliDOTS

SimpliDOTS adalah layanan software berbasis cloud yang dibangun dan dikembangkan untuk mempermudah kegiatan distribusi barang-barang bisnismu.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Biaya Supply Chain: 19 Tips Menguranginya agar Profit Bertambah

27 Maret 2023   14:05 Diperbarui: 27 Maret 2023   14:18 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Pertumbuhan ekonomi global mempengaruhi banyak sektor bisnis, tidak terkecuali industri gudang dan biaya supply chain yang tersembunyi lainnya. Dari ledakan aktivitas di e-commerce sektor retail hingga pertumbuhan bisnis berbasis seluler di negara berkembang, dampak pertumbuhan ekonomi mempengaruhi operator gudang di seluruh dunia. Meskipun peningkatan aktivitas ini merupakan keuntungan bagi perusahaan pergudangan, hal ini juga memberikan peluang yang sempurna untuk melihat praktik manajemen gudang saat ini secara mendalam dan untuk mengurangi biaya supply chain secara keseluruhan. 

Analisis mendalam tentang praktik supply chain saat ini dapat membangun kesadaran akan berbagai peluang pertumbuhan bisnis. Apakah Anda mengoperasikan fasilitas gudang di pasar kecil atau ditugaskan untuk mengawasi fasilitas distribusi global, peluang pertumbuhannya sama (hanya pada skala yang berbeda). Strategi pengurangan biaya dalam manajemen supply chain akan berfokus pada menemukan cara yang paling efisien dan terjangkau untuk mendapatkan dan menyimpan produk, mengangkutnya dari titik A ke titik B, dan memastikan kepuasan pelanggan. 

Namun, mengurangi biaya supply chain melibatkan lebih dari sekadar memilih bahan dan operator termurah. Setiap aspek dari proses pemenuhan pesanan membutuhkan biaya dan bisa mendapatkan keuntungan dari strategi pengurangan biaya. Pertimbangkan beberapa tips untuk memanajemen supply chain berikut agar perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas sekaligus menurunkan biaya pada saat yang bersamaan.

1. Manajemen karyawan

Salah satu peluang terbesar untuk menurunkan biaya supply chain adalah melalui manajemen tenaga kerja yang cerdas. Ini bukan berarti mengurangi level staf dan meminta staf yang tersisa untuk bekerja dua kali lebih keras. Manajemen tenaga kerja mencakup segala sesuatu mulai dari inisiatif komunikasi hingga analisis dan prediksi proses permintaan pasar. Strategi komunikasi yang tidak efisien dapat menyebabkan tenggat waktu pengiriman yang terlewat atau pengembalian pengiriman. Antisipasi lonjakan peningkatan aktivitas gudang yang bisa saja terjadi ke depannya. Misalnya, pada saat musim lebaran, Ramadhan, Natal, Tahun Baru, dll. Pastikan agar masalah cuti karyawan, uang lembur, dll, bisa diantisipasi dengan baik. 

Ketika manajemen gudang dapat terlaksana dengan baik, maka pengelolaan staf gudang juga lebih optimal. Bila perlu, tambah staf gudang di periode aktivitas gudang meningkat agar pengiriman tetap berjalan lancar dan karyawan juga tidak terlalu kewalahan.

2. Fokus pada pelanggan

Kebutuhan pelanggan harus menjadi yang terdepan dalam pikiran Anda ketika mempertimbangkan struktur dan strategi supply chain yang tepat, tentunya agar biaya supply chain lebih efektif digunakan juga. Namun, banyak supply chain mengikuti kebijakan dan sistem yang bertentangan dengan persyaratan pelanggan. Akibatnya, perusahaan-perusahaan ini sering menangani masalah dan keluhan pelanggan dan biaya tambahan yang tidak perlu.

Jika Anda ingin fokus pada pelanggan, maka Anda bisa dengan menawarkan opsi seperti pengiriman hari berikutnya atau pengiriman gratis tanpa batas dengan keanggotaan bulanan berbayar (subscription/ berlangganan). Anda akan memberikan solusi yang pelanggan inginkan dan jika dilihat dari bisnis tentunya solusi ini lebih efektif.

3. Manajemen persediaan atau inventory

Strategi manajemen persediaan atau inventory yang dikelola dengan baik sangat penting untuk menurunkan biaya supply chain. Segala sesuatu mulai dari pengambilan stok yang salah, hingga kekurangan stok atau kelebihan stok dapat mempengaruhi keuntungan gudang. Strategi manajemen inventaris yang baik mencakup banyak faktor seperti rencana pengadaan dan analisis menghadapi kegagalan (ketika kesalahan yang tak terhindarkan terjadi).

Tanpa rencana yang jelas untuk setiap aspek penanganan inventaris, Anda tidak dapat menemukan efisiensi atau mengungkap potensi penghematan biaya. Dari mencegah kekurangan stok, hingga kemitraan pengiriman barang, setiap aspek supply chain inventory Anda perlu diperiksa.

4. Tinjau permintaan pelanggan

Pantau pola permintaan pelanggan atau mitra secara teratur untuk melihat area mana yang perlu disesuaikan untuk mengurangi biaya supply chain total. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi biaya supply chain. Jika Anda melihat pola berubah setiap bulan atau musim, Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memesan persediaan dengan lebih akurat.

5. Transportasi

Biaya transportasi tak bisa dilepaskan dari manajemen pengiriman. Mengurangi biaya transportasi juga dapat mengurangi biaya supply chain. Mengembangkan strategi transportasi yang lebih efektif dapat meningkatkan efisiensi biaya. Bahkan, saat ini ada beberapa toko retail yang mengirimkan barang melalui teknologi modern seperti drone (pesawat kecil tanpa awak) agar lebih hemat biaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun