Mohon tunggu...
SimpliDOTS Articles
SimpliDOTS Articles Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Specialist at SimpliDOTS

SimpliDOTS adalah layanan software berbasis cloud yang dibangun dan dikembangkan untuk mempermudah kegiatan distribusi barang-barang bisnismu.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Last Mile Delivery untuk Distribusi Barang

13 Februari 2023   05:40 Diperbarui: 13 Februari 2023   06:58 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: pymnts.com


Last mile delivery atau yang lebih dikenal sebagai logistik jarak jauh adalah pengangkutan barang dari pusat distribusi menuju tempat terakhir (tangan pelanggan). Tujuannya adalah untuk membuat paket sampai pada pelanggan dengan harga terjangkau, cepat, dan akurat.

Last mile delivery menghabiskan lebih dari 53% total biaya distribusi perusahaan, sehingga Anda harus bisa mengoptimalkan proses distribusi last mile delivery agar meningkatkan keuntungan bisnis yang diperoleh.

Artikel ini akan mengupas apa saja hal yang menyebabkan last mile delivery begitu memakan biaya, dampaknya terhadap pendapatan bisnis Anda, serta solusi terbaik untuk mengoptimalkan semua permasalahan distribusi ini.

Mengapa Distribusi dengan Last Mile Delivery Begitu Mahal

Setiap hari mengirim barang ke tangan pelanggan memang merupakan tantangan logistik yang kompleks. Proses pemenuhan last mile ini memang rumit, dan karena itu akan berkontribusi pada biaya keseluruhan.

Kecepatan Pengiriman Rata-rata Rendah

Pengemudi Anda harus mengirimkan barang ke beberapa lokasi yang ada di kota maupun jauh dari kota dan harus melewati jalanan lokal.

Ada kalanya mereka butuh untuk mengurangi kecepatan, berhenti, dan mungkin bisa berakselerasi pada interval yang cepat dan hal ini tentu akan berdampak pada kecepatan rata-rata yang bisa dicapai dan bahan bakar yang dihabiskan.

Jadi selain waktu yang dihabiskan lama, menghabiskan lebih banyak bahan bakar juga karena itulah ada harga lebih yang harus dikeluarkan.

Selain itu, mengemudi dan mengantar paket di kota menyebabkan penurunan kinerja driver jika rute yang diambil tidak efektif. Dengan semua lampu lalu lintas, beragam kendaraan di jalan, dan jalan yang berkelok-kelok, tidak mungkin untuk menghindarinya.

Pengiriman Gagal

Last mile delivery berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan pelanggan akhir, maka dari itu ini berbeda dengan mendistribusikan barang ke pusat distribusi atau mitra rantai pasokan Anda.

Ketika Anda mengirimkan produk pada tangan pelanggan, pengiriman yang gagal adalah bagian besar yang harus dihitung.

Rute Rumit yang Menghasilkan Lebih Banyak Perjalanan di Luar Rute

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun