Mohon tunggu...
Simon Patar Rizki Manalu
Simon Patar Rizki Manalu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mencerahkan - Positif Thinking -Kesetiakawanan Dalam Perjuangan -Love Prabowo Subianto dan Jokowi -Love Sepakbola #PrabowoJokowi -Love Indonesia -Silahkan Baca dan Baca berulangkali -Semoga Tulisan Ini Dijadikan REFERENSI untuk Penelitian.Amin. - Dihina tidak mengurangi umur, dipuji tidak menambah umur. -Make Indonesia Great and Strong Again...!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jet Tempur Mirage 2000-5 Bekas, Bagaimana Riwayatmu Kini?

27 Januari 2024   00:01 Diperbarui: 1 Februari 2024   13:00 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia berencana untuk membeli jet tempur Mirage 2000-5 bekas, dari Qatar, untuk mengisi kekosongan sebelum kedatangan jet tempur Rafale. Selain untuk mengisi kekosongan, kedatangan Mirage 2000-5 nantinya, dapat memberikan kesempatan bagi para pilot jet tempur Indonesia dan teknisi angkatan udara Indonesia untuk mengenal jet tempur buatan Dassault.

Selain itu, sebaiknya Indonesia harus berbelanja jet tempur dan alutsista lainnya di masa damai, karena jika Indonesia memesan jet tempur dan alutsista lainnya dimasa perang, Indonesia akan berada diposisi yang sangat sulit saat menghadapi  musuh disebabkan musuh lebih siap dalam hal alutsista ketimbang Indonesia.

Tidak hanya itu, Indonesia saat ini membutuhkan jet tempur Mirage 2000-5 bekas karena pertahanan udaranya lemah karena beberapa jet tempur Indonesia harus di pensiunkan karena usianya yang sudah tua; banyak jet tempur Indonesia yang masih menjalani proses upgrade dan overhaul/repair; selain itu, pesanan jet tempur baru memiliki waktu pengiriman yang lama.

Pengadaan Alutsista TNI dan MEF

Dalam RPJMN 2020-2024, kekuatan pokok minimum atau MEF dibidang Pertahanan dan Keamanan tahun 2024  yang harus dicapai adalah 100 %. Hingga saat ini MEF Alutsista TNI secara umum baru tercapai sebesar 65 %. Artinya, Minimum Essential Force (MEF) Alutsista TNI tidak tercapai hingga saat ini. Tidak tercapainya kebutuhan pokok minimum atau MEF Alutsista TNI disebabkan oleh terjadinya pandemi Covid 19. Di masa pandemi Covid 19, anggaran alutsista dan sebagainya dialihkan untuk anggaran vaksin, dan anggaran revitalisasi rumah sakit tentara diseluruh Indonesia untuk alat-alat medis lainnya.

Dan hingga saat ini, kekuatan matra udara Indonesia berada di level terendah akibat dari: perlambatan dan stagnasi di Renstra II (2015-2019); pandemi Covid 19; dan pensiunnya F5-E Tiger dan A-4 Sky Hawk. Adanya perlambatan ini menimbulkan kesenjangan antara kekuatan faktual (kekuatan nyata) dan kebutuhan pemenuhan kekuatan tempur TNI (MEF Alutsista TNI).

Berapa Usia Pakai Jet Tempur Mirage 2000-5 Bekas Yang Dipesan Oleh Menhan?

Kebutuhan faktual TNI akan jet tempur tak bisa ditunda mengingat kekosongan dalam kekuatan pertahanan udara Indonesia disebabkan Indonesia harus menunggu kedatangan jet tempur Rafale dua tahun kedepan atau Januari 2026; pensiunnya jet tempur  F5-E Tiger dan A-4 Sky Hawk; dan jet tempur Indonesia masih menjalani proses upgrade dan overhaul/repair. Untuk mengisi kekosongan dalam kekuatan pertahanan udara, Menhan memutuskan untuk mengadakan jet tempur Mirage 2000-5 Ex-Qatar. Alasan pengadaan jet tempur Mirage 2000-5 Ex-Qatar, selain mengisi kekosongan kekuatan pertahanan udara Indonesia adalah karena Mirage 2000-5 Ex-Qatar masih tergolong modern dan canggih;  dan memiliki usia pakai yang panjang karena flying hours yang baru dipakai Angkatan Udara Qatar hanya sebanyak 30%. Hal ini dibuktikan dengan umur badan (masa pakai) jet tempur Mirage 2000-5 yang mencapai 5000 jam terbang dan baru terpakai oleh Angkatan Udara Qatar 1500 jam terbang, dengan jam terbang rata-rata 26 tahun terhitung sejak diakuisisinya Mirage 2000-5 oleh Angkatan Udara Qatar pada tahun 1998.

Materiil Kontrak Jet Tempur Mirage 2000-5 Ex-Qatar

Materiil kontrak meliputi 12 MIRAGE 2000-5 Ex- Qatar Air Force; 9 Single Seat And 3 Double Seat; 14 Engine and T-cell; Technical Publications; GSE; Spare; Test Benches; A/C Delivery; FF & Insurance; Support Service (3 Years); Training Pilot And Technician; Infrastructure; dan Weaponary. Saat ini status kontrak dalam proses efektif kontrak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun