Mohon tunggu...
Simon Patar Rizki Manalu
Simon Patar Rizki Manalu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mencerahkan - Positif Thinking -Kesetiakawanan Dalam Perjuangan -Love Prabowo Subianto dan Jokowi -Love Sepakbola #PrabowoJokowi -Love Indonesia -Silahkan Baca dan Baca berulangkali -Semoga Tulisan Ini Dijadikan REFERENSI untuk Penelitian.Amin. - Dihina tidak mengurangi umur, dipuji tidak menambah umur.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mengapa Prabowo Subianto Layak Menjadi Presiden?

23 April 2023   23:21 Diperbarui: 24 April 2023   06:15 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Banyak orang berpendapat bahwa Prabowo Subianto tidak layak menjadi presiden, karena menganggap bahwa Prabowo Subianto sudah tiga kali gagal dalam pemilihan presiden, sehingga Prabowo Subianto, sudah tidak layak jual. Namun hal ini hanyalah asumsi belaka karena banyak orang yang tidak mengetahui kelebihan yang dimiliki oleh Prabowo Subianto. Kelebihan yang dimiliki oleh Prabowo Subianto adalah sebagai berikut:

Sosok Yang Sportif dan Negarawan

  • Tidak banyak tokoh politik yang mampu bersikap sportif seperti Prabowo Subianto. Prabowo Subianto pernah bersaing dengan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2014 dan 2019. Dan Prabowo Subianto menerima kekalahannya. Bahkan Prabowo Subiantopun mengakui kemenangan Presiden Joko Widodo dan tetap menjaga hubungan baik dengan Presiden Joko Widodo pasca  Pilpres 2014 dan pasca Pilpres 2019. Dan pasca Pilpres 2019, tepatnya tanggal 21 Oktober 2019, Prabowo Subianto diundang ke istana, dan Prabowo Subianto memutuskan masuk dan bergabung kedalam Kabinet Indonesia Maju dan dilantik sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada tanggal 23 Oktober 2019. Masuk dan bergabungnya Prabowo Subianto kedalam Kabinet Indonesia Maju berhasil meminimalisir polarisasi ekstrim pasca Pilpres 2019. Artinya, dengan masuk dan bergabungnya Prabowo Subianto kedalam kabinet Indonesia Maju, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tercipta pasca Pilpres 2019, yang mengarah pada stabilitas politik. Ini adalah bukti bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang sportif dan negarawan.
  • Prabowo Subianto adalah sosok yang menjunjung tinggi sportivitas disebabkan Prabowo Subianto tidak mencampuradukkan urusan politik dengan olahraga, terbukti dari sikap tenang Prabowo Subianto disaat beberapa politisi menolak kehadiran timnas U-20 Israel pada ajang Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia nantinya. Sikap tenang Prabowo Subianto ini dikarenakan Prabowo Subianto mendukung  penuh pernyataan Presiden Joko Widodo terkait Timnas U-20 Israel. Ini adalah tanda bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang sportif dan negarawan  seperti Presiden Joko Widodo.

Berprestasi Sebagai Menteri Pertahanan (Menhan)

  • Prabowo Subianto membentuk komcad (komponen cadangan) TNI sesuai amanat UU No.23/2019 tentang Pengelolaan Sumberdaya Nasional Untuk Pertahanan Negara.
  • Kementerian Pertahanan  dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto berhasil mendirikan Rumah Sakit Modular Jendral TNI LB Moerdani di Marauke, Papua hanya dalam tempo waktu 20 hari untuk penanganan Covid-19 dan mendukung pelaksanaan PON XX di Papua.
  • Prabowo Subianto mengalih fungsikan fasilitas Kementerian Pertahanan menjadi rumah sakit darurat Covid-19 /tempat isolasi Covid-19.
  • Prabowo berhasil memperoleh lisensi pembuatan kapal tempur canggih fregat Arrowhead 140 dari produsen Inggris Babcock International. Dia mengatakan kapal tempur canggih tersebut akan diproduksi oleh PT PAL dan dilengkapi dengan rudal permukaan dan udara.
  • Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, atas nama Republik Indonesia, telah memesan Pesawat C-130-J-30 Super Hercules A-1339 dari Amerika Serikat untuk memperkuat kekuatan militer Indonesia. Dan pesawat C-130-J-30 Super Hercules A-1339 merupakan pesawat yang mampu mengangkut 128 pasukan dengan 19,9 ton kargo dan memiliki daya jelajah hingga 11 jam di udara, sehingga mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
  • Pada tahun 2023, menurut Global Firepower, kekuatan militer Indonesia berada di peringkat ke-13 di dunia dengan skor indeks kekuatan (Power Index Score) sebesar 0,2221. Hal ini dikarenakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bekerja keras untuk memperkuat pertahanan Republik Indonesia. Dan harus diakui bahwa pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertahanan, di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, terus meningkatkan atau memodernisasi alutsista, dan juga berupaya memperkuat TNI dengan membentuk komponen cadangan (Komcad) TNI sesuai dengan amanat UU No 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Dalam hal mengukur kekuatan militer suatu negara, menurut Global Firepower, semakin rendah skor indeks kekuatan (Power Index Score) suatu negara, semakin kuat kekuatan militernya, dan skor indeks kekuatan (Power Index Score) yang ideal adalah 0,0000.

Berprestasi Sebagai Militer

  • Menjadi Taruna AKABRI

Prabowo Subianto adalah taruna AKABRI tahun 1970. Dan dilembah Tidar Magelang, Prabowo Subianto muda tergabung dalam Kompi 2C Batalyon C4, dan Letnan KKO Azwar Syam adalah komandannya. Dan peristiwa yang paling berkesan didalam hati Prabowo Subianto adalah ketika menjalani hari-hari pertamanya di AKABRI pada tahun 1970, dimana ia ditempeleng oleh komandannya yaitu Azwar Syam karena ketahuan mengantongi gula jawa dikantong celananya hanya untuk mengurangi rasa sakit dikepalanya saat ia memakai helm baja karena kepala Prabowo Subianto saat itu gundul.                           

  • Melaksanakan Operasi Nanggala Di Timor-Timor

Prabowo Subianto adalah lulusan dari AKABRI pada tahun 1974, saat ini ia telah menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) sejak 23 Oktober 2019. Ketika ia berpangkat letnan dua, ia menjadi salah satu komandan operasi termuda dalam sejarah angkatan darat saat memimpin Tim Nanggala dalam Operasi Seroja di Timor-Timur.

  • Membebaskan Sandera Mapenduma

Operasi Mapenduma adalah operasi militer untuk membebaskan 26 peneliti yang tergabung dalam Ekspedisi Lorenz ke-95. Para peneliti disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di bawah pimpinan Kelly Kwalik di Kampung Mapenduma, Distrik Thiom, Jayawijaya, Papua. Penyanderaan bermula saat tim peneliti melakukan ekspedisi selama tiga bulan dari November 1995 hingga Januari 1996 di Taman Nasional Lorenza, sebuah kawasan hutan belantara seluas hampir 2,4 juta hektar di pegunungan Papua bagian tengah. Dari 26 sandera, tujuh di antaranya adalah warga negara asing. Empat orang berkewarganegaraan Inggris, dua orang berkewarganegaraan Belanda dan satu orang berkewarganegaraan Jerman. Dikarenakan para peneliti tersebut disandera ditengah hutan belantara yang sangat lebat dan luas   maka proses pembebasan mereka tidaklah mudah. Namun dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Danjen Kopassus,  operasi terus dilakukan dan tekanan terus diberikan kepada para penyandera. Tim Kopassus yang dikirim oleh Prabowo Subianto berasal dari grup 5 antiteror. Pada saat itu, Tim Kopassus juga dibantu oleh Kostrad Yon 330,328,327 (Jawa Barat), Yonif 514 (Brawijaya), Yonif 742 (Trikora) Penerbad dan TNI AU. Perjuangan Prabowo Subianto dan pasukannya akhirnya membuahkan hasil. Para sandera berhasil diselamatkan, meskipun dua orang sandera tewas ditangan OPM.

  • Mengibarkan Bendera Merah Putih Di Puncak Everest

Kiprah Prabowo Subianto mengharumkan nama Indonesia dikancah Internasional patut diacungi jempol disebabkan ide gilanya mengibarkan bendera merah putih di puncak gunung tertinggi dunia, Mount Everest. Pada tahun 1997, Prabowo Subianto mempercayakan pengibaran bendera merah putih di puncak gunung Mount Everest kepada Serka (Purn) Asmujino dan Brigjen Iwan Setiawan. 

Asmujino adalah orang pertama yang mengumandangkan takbir dipuncak gunung Mount Everest.

  • Menduduki Jabatan Penting Di Angkatan Darat

1.Platoon Commander of Commandos Group-1 Kopassandha (1976)

2.Company Commander of Commandos Group-1 Kopassandha (1977)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun