AMURANG – Kepemimpinan Pjs Bupati Minsel, Drs. Mecky Marthen Onibala, MSi terus mendapat pengakuan dan dukungan penuh dari berbagai lapisan masyarakat di tanah Minsel. Dalam setiap kesempatan kunjungan ke beberapa desa dan kelurahan, birokrat senior yang sangat familiar dengan warganya ini, disambut hangat oleh masyarakat.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Buyungon, Kecamatan Amurang, Senin (05/10/2020). Pada hari itu, Onibala disambut meriah oleh warga setempat yang tengah berkumpul menantikan penyaluran paket Bantuan Sosial Beras (BSB).
Begitu tiba di lokasi hajatan, Onibala disambut Lurah Buyungon Ir. Petrus Ulaan dan perangkat kelurahan setempat. Pada kesempatan itu, Onibala turut didampingi staf ahli bidang hukum dan pemerintahan, Drs. Decky Tuwo, Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Minsel Robert Tutu SE, dan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Minsel, Drs. Budi Tujuwale MSi.
Dalam laporannya, Lurah Buyungon Ir. Petrus Ulaan mengungkapkan, paket BSB tahap bulan Agustus dan September 2020 akan diterima 142 keluarga penerima manfaat (KPM).
‘’Setiap bulan, KPM menerima jatah beras sebanyak 15 kg. Karena penyaluran kali ini untuk dua bulan sekaligus yakni Agustus dan September, maka setiap KPM berhak menerima dua karung beras dengan total volume 30 kilogram,’’ ungkap Ulaan.
Sementara itu, Onibala dalam sambutannya menegaskan, bantuan beras ini bukan kebijakan pemerintah daerah, dan bukan pula program bantuan dari pasangan calon (paslon) tertentu yang akan berlaga di Pilkada serentak 2020.
‘’Paket BSB ini murni program pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial. Program ini, merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya yang terkena dampak pandemi covid-19. Masyarakat harus diberi pemahaman yang benar. Jangan hanya karena perbedaan pilihan atau beda warna, ada warga yang tidak mendapatkan bantuan,’’ tutur Onibala mengingatkan.
Menghadapi pesta demokrasi Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang, Inspektur Provinsi Sulut ini mengajak masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan dan terus mempererat kerukunan sosial. Ditambahkannya, berbeda pilihan adalah hal yang wajar, dan itu adalah anugerah Tuhan.
‘’Masyarakat tidak boleh diintervensi apalagi diintimidasi dan digiring untuk memilih paslon tertentu. Biarkan masyarakat memilih calon pemimpinnya, yang sesuai dengan hati nurani. Tak mengapa kita berbeda pilihan, tapi jangan sampai kita terpecah-belah,’’ imbau mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Minsel dan Kepala BKD Provinsi Sulut ini.
Usai menyampaikan sambutan, Onibala langsung menyerahkan paket bantuan kepada sejumlah perwakilan KPM. Warga penerima bantuan tampak terharu bercampur rasa syukur. Apalagi, mereka menerima langsung dari orang nomor satu di Kabupaten Minsel.
