Langkah dan tekad seperti yang tengah diupayakan TNI patut diapresiasi. Intinya, TNI dalam hal ini Kodam Jaya tidak mengenal 'ruang abu-abu' untuk narkoba. Adanya hanya hitam ataupun putih dalam upaya memberantas hingga ke akar-akarnya, demi menjaga martabat dan jati diri sebagai penjaga Negeri dan tanah air Indonesia. Dan memang, sudah seharusnya dalam setiap situasi, baik dalam masa damai maupun masa pertempuran, di dalam hati pikiran seorang prajurit, bersemayam keberanian dan kesetiaan, mutlak dan tidak terbantahkan.
Keberanian dan kesetiaan adalah sebuah sikap dan keyakinan atas kebenaran, tahan banting dalam segala cuaca serta pantang berkhianat - dan selanjutnya -senantiasa mengasah diri, memperkuat karakter dan menghadirkan ragam manfaat yang berguna bagi lingkungan sekitar, layaknya cerminan dan hakiki seorang prajurit sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
Mungkinkah, prajurit yang hari-harinya terbelenggu narkoba, masih dapat mendedikasikan diri untuk NKRI ? Jawabnya ada di hati dan pikiran para pembaca sekalian.
Mohon maaf atas ketegasan opini ini dan semoga bermanfaat. Jaya selalu TNI. (SeS)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H