Mohon tunggu...
Rudy Simon
Rudy Simon Mohon Tunggu... -

The Smile Man

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warga Irigasi Danita RW 14 Bekasi Jaya, Kota Bekasi, Minta Jembatan Dibongkar Tuntas

29 Desember 2013   11:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:23 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi banjir parah yang melanda permukiman warga di Perumahan Irigasi Danita RW 14, Kel. Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, disebabkan oleh lorong di bawah Jembatan yang menyempit yang berada di antara Jl. M Yamin dan Jl Baru Underpass, persis di dekat lampu lalu lintas di perempatan jalan tersebut, harus dibongkar tuntas oleh Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi.

Yang salah dalam perencanaan pembangunan jalan baru provinsi yang menghabiskan dana Rp 4 miliar untuk panjang jalan 200 meter, adalah tidak membongkar dulu jembatan lebih dahulu, melainkan memprioritaskan pembangunan jalan baru Underpass tahap II.

Padahal, pembangunan jalan provinsi tersebut menggerus sisi/dinding Kali Irigasi yang membuat timbunan tanah baru yang berdampak pada penyempitan lebar kali tersebut. Kemudian di bawah jembatan tersebut terdapat penyempitan yang menghambat arus air kali saat hujan deras turun seperti pada tanggal 25 Desember 2013.

Selain itu, genangan air banjir lama surutnya karena aliran air tertahan di muara sungai di bawah jembatan yang menyempit. Pemilik proyek (Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi) seharusnya memprioritaskan dulu membongkar jembatan untuk memperlebar sungai di bawah di jembatan tersebut.

Untuk itu, Walikota Bekasi harusnya cepat tanggap meninjau pasca banjir ke wilayah perumahan tersebut, jangan menunggu laporan dari Dinas Bina Marga dan Tata Air maupun Perum Jasa Tirta II yang selama ini kurang memperhatikan perawatan Kali Bekasi, sehingga terjadi pengendapan lumpur yang sangat kronis yang membuat dangkal kali tersebut.

Karena itu, solusi ampuh mengurangi dampak banjir di perumahan tersebut, Walikota Bekasi harus turun tangan sendiri melihat realitas di lapangan, sehingga rasionalitas penyebab banjir di lingkungan perumahan Irigasi Danita RW 14 akan jelas sekali kelihatan secara kasat mata.

Kami meragukan laporan teknis yang disampaikan Pimpinan Dinas Bina Marga dan Tata Air maupun Perum Jasa Tirta II ke Walikota Bekasi tidak transparan sehingga berdampak merugikan kepentingan warga di perumahan tersebut. Karena kami penduduk yang menghuni sejak tahun 1989 di Irigasi Danita RW 14 tahu benar bahwa wilayah kami bukan daerah banjir, kenapa sekarang setelah muncul pembangunan Rusunawa dan perumahan mewah Emerald di lahan resapan air, telah menyebabkan banjir parah di lingkungan perumahan kami, bahkan banjir juga sempat terjadi di kolong Jembatan KA di Jalan Underpass, Bekasi Timur. Semua ini disebabkan oleh perencanaan konstruksi yang asal jadi sehingga menyebabkan kerugian bagi kepentingan publik.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun