Yang baru rengah tentang tahun Kabisat pasti kepo kan? Hayo ngaku! Ettss, tapi bukan sekedar kepo doang. Aku yakin, banyak dari kalian yang udah mulai stalking.
Jadi gini guy's uraiannya, disebut tahun Kabisat sebab di tahun ini adalah tahun yang unik dan menarik, karena hanya berjumlah 366 hari. Uniknya, penambahan hari tersebut terjadi pada bulan Februari.
Pasti banyak yang bertanya. Kenapa sih? Ada penambahan satu hari dalam suatu tahun? Memang semua mesti bertanya! Setahu kita kan hanya 365 hari?
Ini challengenya buat kamu, jika kamu atau soulmatemu yang berulang tahun di hari ini. Coba bergegas dan buka kalender di genggaman Handphone dan lihat. Bila tidak ada tanggalnya, maka "see you next year", (Keep Smile).
Umumnya dalam penanggalan Masehi yang kita gunakan, bulan Februari sampai pada tanggal 28. Namun perhitungan itu berbeda pada tahun Kabisat. Karena pada tahun Kabisat bulan Februari berakhir dengan 29 hari.
Tahun Kabisat atau sering dikenal sebagai Leap Day, bermula dari kekesalan Julius Caesar terhadap penanggalan kalender Romawi Kuno yang tidak menunjukkan musim yang tepat, berkisar pada tahun 45 SM.
Punggawa bernama lengkap Gaius Julius Caesar yang kerap dijuluki sebagai bapak Kabisat adalah pemimpin militer dan politikus Romawi yang berjaya pada masanya. Namun sayang sekali, kediktatorannya berakhir sangat tragis.
Walaupun demikian, Romawi Kuno dalam kekuasaannya adalah salah satu peradaban besar yang pernah menghuni masa lalu. Maka tak heran! Jika penanggalan tahun Kabisat dimulai dari peradabannya yang justru memiliki kisah hidup yang menarik, termasuk kisah tentang tahun Kabisat yang terkemas.
Melansir dari idntimes.com, setelah Julius Caesar menjadi diktator Roma dan berkonsultasi dengan Astronom asal Aleksandria, Sosiogenes. Melalui bantuannya tahun Kabisat dipopulerkan bahkan mengubah kalender lama dengan kalender baru yang disebut dengan kalender Julian. Kalender ini mulai diberlakukan sejak 1 Januari 45 SM.
Berbeda dengan kalender lama, kalender Julian menetapkan bahwa satu tahun terdiri dari 356 hari mengikuti siklus matahari. Namun, karena Bumi membutuhkan 356 hari untuk mengelilingi matahari, Julius menambahkan satu hari ekstra yang jatuh pada akhir Februari.