Mohon tunggu...
Seno Rocky Pusop
Seno Rocky Pusop Mohon Tunggu... Penulis - @rockyjr.official17

सेनो आर पूसॉप जूनियर

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Biarkan Aku Ke Sweetland

11 Desember 2021   21:58 Diperbarui: 22 Maret 2023   23:08 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : PixlLabe/dokpri SRP

Sebelum bergegas ke masa depan, biarkanlah aku mengemas masa lalu, melewati jalan setapak, menggapai mimpi tersohor, seperti yang pernah didengungkan di negeri Paman Sam, aku pasti akan menjumpai sosoknya di sana.

Bahwa aku benar-benar mengilhami mimpi-mimpi luhur itu masih ada, tidak lebur, masih masyhur dan hari ini aku bersyukur.

Jika aku bisa melihat masa depan. Tentu saja aku tahu, apa yang akan terjadi di hari-hari lain, tentang kehidupan ini, tentang apa yang aku impikan dan tentang apa yang aku banggakan.

Siklus hidup ini membawa aku untuk melihat mimpi besar yang aku bagikan hari ini di langit dari bumi, yang membuat aku semangat dan dewasa dalam berbenah, bertingkah dan berkiprah.

Masa lalu adalah mimpi besar yang digagas oleh pendahulu bertahun-tahun yang lalu, sampai sekarang aku masih hidup dengan mimpi, dan bermimpi untuk menciptakan kehidupan yang baru setiap hari.

Bumi yang kita pijak dan langit yang kita junjung adalah ciri khas Cenderawasih yang indah, dengan warna-warni kehidupan yang terbentang. Dari tempat ini akan banyak mimpi besar yang akan aku wujudkan di masa depan.

Mimpi ini sesuatu yang mustahil, mustahil untuk tidur, dan mustahil untuk bangun. Pada malam hari bulan terasa kusam dan redam. Pagi akan semakin indah dikala pancaran cahaya mengitari pulau Sweetland.

Dari mimpi masa lalu, hari ini aku belajar, mana mimpi yang berhasil dan mana yang mimpi gagal. Aku betekad menunggu fajar, terukir dalam kemuliaan Sang Khalik Yang Maha memberi, aku akan bersyukur atas hari esok yang misterius.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun