Mohon tunggu...
Sim Chung Wei
Sim Chung Wei Mohon Tunggu... Guru - Guru

blog : castleofwisdom7.blogspot.com youtube : https://www.youtube.com/@castleofwisdom2442 ig : @simchungwei Saya pria, lahir di kota Tahu, Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 24 Desember , anak pertama dari dua bersaudara. Saat ini berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah swasta di Jakarta, dan merintis sebagai seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Warna-warni Kehidupan

2 Februari 2025   02:17 Diperbarui: 2 Februari 2025   02:17 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Warna-Warni Kehidupan
Karya : Sim Chung Wei

Hidup bagai pelangi
penuh warna suka dan duka
semua datang dan pergi
namun harapan tetap terbuka

Di pagi cerah bersinar
hangatnya lembut menyapa hati
tapi senja hadir mengalir gemetar
menyisakan sepi di tepi memori

Hari yang cerah dapat berubah
tetiba cuaca menjadi mendung
petir datang penuh amarah
situasi yang tidak mendukung

Hujan turun, membasuh jiwa
menyegarkan tanah yang sempat kering
begitu juga jiwa yang terluka
kembali bangkit meski terhimpit genting

Mengejar harapan dalam asa
melawan setiap badai
menjelajah segala cuaca
berjuang hingga tercapai

Begitulah hidup dihiasi warna
kadang cerah, kadang mendung
namun cinta dan asa membara
membuat langkah tetap menyambung

Jakarta, 2 Februari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun