Cinta yang Tak Berujung
Karya : Sim Chung Wei
Aku temukan dirimu, bayangan yang meluruh sunyi
jiwa kita terpaut benang merah tak kasat mata,
mengikat dua jiwa di antara semesta,
yang terbentang melewati batas langit.
Dalam hening malam yang tak berujung
Kisah ini bukan sekadar waktu,
Ia hidup di antara bayang dan rindu.
Tak peduli jarak yang menghampar,
Cintaku tak mengenal musim
di setiap hembus napas, kau adalah doa
yang memberilagi sejengkal harapan
semoga cinta kita terjalin abadi
bertahan di tengah badai dan terik matahari
Bersamamu, waktu seakan kehilangan maknanya,
detik-detik menjadi puisi yang tak pernah selesai
setiap tatapanmu adalah kisah asmara
setiap sentuhanmu adalah lagu bagi jiwaku.
Di sini, di kedalaman hatiku
namamu terpatri dalam abadi kata.
cinta ini adalah puisi tanpa jeda,
kasih yang tak berujung, selamanya.
Jakarta, 11 Januari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI