Mohon tunggu...
Sim Chung Wei
Sim Chung Wei Mohon Tunggu... Guru - Guru

blog : castleofwisdom7.blogspot.com youtube : https://www.youtube.com/@castleofwisdom2442 ig : @simchungwei Saya pria, lahir di kota Tahu, Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 24 Desember , anak pertama dari dua bersaudara. Saat ini berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah swasta di Jakarta, dan merintis sebagai seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Peluang di Tengah Tantangan

30 Desember 2024   11:42 Diperbarui: 30 Desember 2024   11:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Peluang di Tengah Tantangan
Karya : Sim Chung Wei

Kuberdiri di persimpangan,
di hadapan badai, mimpi terombang-ambing,
dengan suara yang menggema di kehampaan
dulu baitmu sederhana, melodi jiwa,

Tantangan datang, menggoyang akar,
mencoba meruntuhkan keyakinan dasar.
ada peluang tumbuh, tak terbatas waktu.
ada harapan di celah dunia baru,

Langkah terseok, jalan penuh kerikil
tapi harapan berakar di hati yang gigih berdiri.
Ketika yang lain menyerah pada keraguan,
kau temukan jalan, pahatan tujuan hidup

Peluang bukan hadiah dari langit biru,
ia terbuat dari keberanian dan peluh yang menggebu.
dari jatuh yang kau belajar bangkitkan lagi,
dari luka yang menjadikanmu tambah kuat

Di dunia yang terus berubah,
tantangan seperti kertas yang menunggu sentuh.
Warnai ia dengan tekad, dengan visi,
jadikan ia seni, jadikan ia bukti.

Karena di balik setiap kesulitan,
ada cahaya harapaan yang dapat ditemukan.
peluang tersembunyi di balik debu dan abu,
hadiah bagi mereka yang tak kenal jemu.

Maka teruslah melangkah,
walau jalan terasa tak mudah.
tantangan adalah ujian jiwa,
dan peluang adalah janji yang akan tiba.

Jakarta, 30 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun