Gelisahan Kala Malam
Karya : Sim Chung Wei
Malam memeluk bumi dalam sunyi,
bulan bersaksi di langit yang sepi.
bintang berkeip seolah bernyanyi
Tapi hati ini penuh resah tak terperi.
Apakah ini jalan yang kutempuh?
dalam gelap malam ku bertanya
atau hanya bayang-bayang yang kabur dan rapuh?
adakah pelita penuntun dengan terang menyala?
Kegelisahan menari di dada,
doaku terhempas tertahan langit-langit
seperti ombak memukul pantai tanpa jeda.
mencari jawaban di balik takdir yang rumit.
"Tuhan, tuntunlah aku," lirihku dalam diam,
"Dalam gelap ini, jangan biarkan aku tenggelam.
berikan cahaya-Mu, pelita di malam kelam
Agar gelisah terbungkam diam
Malam menjadi saksi pergulatan jiwa,
tapi harapan merekah seperti embun pagi tiba.
dalam doa, kegelisahan berubah makna,
menjadi langkah awal menuju kasih anugrah-Nya
Jakarta, 19 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H