Mohon tunggu...
Sim Chung Wei
Sim Chung Wei Mohon Tunggu... Guru - Guru

blog : castleofwisdom7.blogspot.com youtube : https://www.youtube.com/@castleofwisdom2442 ig : @simchungwei Saya pria, lahir di kota Tahu, Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 24 Desember , anak pertama dari dua bersaudara. Saat ini berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah swasta di Jakarta, dan merintis sebagai seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelisah Kalam Malam

19 Desember 2024   22:46 Diperbarui: 19 Desember 2024   22:46 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gelisahan Kala Malam
Karya : Sim Chung Wei

Malam memeluk bumi dalam sunyi,
bulan bersaksi di langit yang sepi.
bintang berkeip seolah bernyanyi
Tapi hati ini penuh resah tak terperi.

Apakah ini jalan yang kutempuh?
dalam gelap malam ku bertanya
atau hanya bayang-bayang yang kabur dan rapuh?
adakah pelita penuntun dengan terang menyala?

Kegelisahan menari di dada,
doaku terhempas tertahan langit-langit
seperti ombak memukul pantai tanpa jeda.
mencari jawaban di balik takdir yang rumit.

"Tuhan, tuntunlah aku," lirihku dalam diam,
"Dalam gelap ini, jangan biarkan aku tenggelam.
berikan cahaya-Mu, pelita di malam kelam
Agar gelisah terbungkam diam

Malam menjadi saksi pergulatan jiwa,
tapi harapan merekah seperti embun pagi tiba.
dalam doa, kegelisahan berubah makna,
menjadi langkah awal menuju kasih anugrah-Nya

Jakarta, 19 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun