Mohon tunggu...
Sim Chung Wei
Sim Chung Wei Mohon Tunggu... Guru - Guru

blog : castleofwisdom7.blogspot.com youtube : https://www.youtube.com/channel/UCL2z2EUZdml4YIKyqlpsEQw Saya pria, lahir di kota Tahu, Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 24 Desember , anak pertama dari dua bersaudara. saat ini berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah Internasional di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu yang Tak Terucap

18 Juni 2024   17:09 Diperbarui: 18 Juni 2024   17:22 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu yang Tak Terucap
Karya : Sim Chung Wei

Saat yang tak diharapkan
ada rindu yang tak terucap
kala detik demi detik penantian
yang kian saat kian tersingkap

Menggantung di ujung bibir
tersimpan di hati tanpa terungkap
tetapi perasan rindu tak berakhir
diam yang terbungkus senyap

Seperti angin berbisik
tetapi tidak tersampaikan
meski dalam hati berisik
tetap saja tak terungkapkan

Menanti jawaban di balik awan
menatap kosong malam berbintang
pandangan melintas di sela dedaunan
jiwa tetap merasa bimbang

Rasa rindu yang tidak akan mati
selalu ada dalam kenangan
kenangan penuh arti
meski baru berkenalan
 
Meniti di garis waktu yang abadi
rindu itu tetap ada dan setia
mencari pelabuhan di hati yang sepi
terus menagalir mengsi amnesia

Akankah rindu ini menghampiri padamu
dalam sunyi malam yang hening
dalam terang bulan nan semu
menjadi kenangan yang bening

Jakarta, 18 Juni 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun