Mendampingi Narasumber yang luar biasa
Rabu, 1 November 2023, saya mendapat tugas menjadi moderator di Kelas Belajar menulis Nusantara (KBMN) gelombang 30, pertemuan ke-8. Di kelas menulis kali ini bertemakan komitmen menulis di Blog, dengan narasumber Bapak Dedi Dwitagama, M.Si. Belaiau sudah menulis blog dari tahun 2005, maka ilmu yang beliau sampaikan bukan sekedar teori, namun lebih dari itu ada pengalaman-pengalaman berharga.
Pak Dedi, berprofesi sebagai guru dengan segudang pengalaman yang luar biasa dan menginspirasi. Selain sebagai seorang pendidik, belaiau juga aktif sebagai trainer, penulis, motivator dan juga Blogger.
Â
Membaca latar belakang beliau yang luar biasa, dan juga bertepatan dengan presentasi beliau yang ke-1250. Saya cukup gemetar juga mendampinginya sebagai moderator, meskipun ini adalah kali kedua saya mendampinginya. Meski kelas menulis ini dilaksanakan secara daring, tetap saja rasa gugup itu sempat melanda saya. Belaum lagi kesibukan yang cukup padat di hari Rabu.
Semua perasaannya bercampur aduk, antara lelah, gemetar, dan ada ras bangga bisa mendampingi Bapak  Dedi, pada salah satu pertemuan di KBMN.
Rasa bangga  dan terhormat, karena buku solo perdana saya juga mendapatkan Kata pengantar dari beliau. Sungguh sebuah kehormatan bagi saya.
Pada sore hari, sebelum kelas dimulai via ZOOM, Â diantara kesibukan saya siapkan sebuah pantun.
Api berpendar, kompor meringis
ambil kapak yang sedang bergema
Mari belajar komitmen menulis
bersama bapak Dedi Dwitagama
Mencoba membuka dengan pantun, merupakan cara baru saya dalam membuka sebauah acara. karena saya jujur kurang pandai membuat pandu, sempat juga merasa tidak percaya diri. Â
Setelah memperkenalakn diri, saya tidak langsung memperkenalkan Pak Dedi kepada peserta, karena saya sudah mengetahui bagian ini kana menjadi bagian dari presentasi belau menjelaskan keuntngan menulis di blog. Karena ketika kita memiliki omitmen menulis di blog, maka karya dan juga diri kita dapat di cari melalui mesin pencari google atau lainnya.
Singkat cerita, kelas berjalan lancar, saya dapat mengendalikan rasa gugup. Tanpa terasa 2 jam kami berkolaborasi, Â dan tak lupa diakhir acara saya mengumumkan peserta yang menjadi penaya terbaik. Â Peserta ini berhak mendapatkan hadiang kenagan dari pak Dedi Dwitagama.
Terima kasih Kepada OmJaya dana TSO yang sudah setia menyelenggarakan kelas menulis daring ini, dan memberikan kesempatan kepada saya untuk terus berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H