Mohon tunggu...
Sim Chung Wei
Sim Chung Wei Mohon Tunggu... Guru - Guru

blog : castleofwisdom7.blogspot.com youtube : https://www.youtube.com/channel/UCL2z2EUZdml4YIKyqlpsEQw Saya pria, lahir di kota Tahu, Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 24 Desember , anak pertama dari dua bersaudara. saat ini berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah Internasional di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Diary

Saat Kita Diremehkan Orang Lain

13 Maret 2023   15:45 Diperbarui: 15 Maret 2023   22:59 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doa pemulihan- instagram @jesuskingclub

Saat kita diremehkan orang lain

Setelah jam istirahat makan siang, saya sempat melihat-lihat sosial media dan ada satu vidio singkat yang diunggah oleh akun @diditmdw. (https://www.instagram.com/reel/CppGqw4JvtR/?igshid=YmMyMTA2M2Y=). Sangat mengena pada diri saya yang sedang membenahi diri, berserah pada Tuhan untuk memulihkan luka-luka batin yang terjadi akibat diremehkan orang-orang sekitar.
Mungkin benar apa yang dikatakan orang tentang saya yan terlalu sensitif, tapi kita memang tidak bisa mengontrol perkataan orang lain tentang kita. Dan orang juga tidak tah kondisi kita yang sebenarnya.

Orang sering kali melihat rpa, harta, dan jabatan. Maka saat saya  tidak dalam posisi yang baik, maka orang akan lebih mudah merendahkan kita dan lebih berasa menusuk jiwa. 


Dalam vidio singkat yang dinggah di lengkapan tulisan berikut :
Saat diremehkan orang
1. pahami respon orang saat meremehkan kita, itu hak dia
2. Diam sejenak sambil terima itu dan tidak perlu menyalahkan diri sendiri
3. Fokus pada "goal" kita , sambil terus mengembangkan  diri dan pengalaman tersebut bisa menjadi alasan ata motivasi kita
4. Buktikan kalau kita mampu tanpa niat membalas orang yang meremehkan kita, tapi untuk dibuktikan pada diri sendiri kalau saya bisa

karena kita tidak bisa mengendalikan orang lain, tetapi respon kita sendiri saat kita diremehkan.

Demikian tulisan yang dibuat di akun sosial media tersebut. Dari sini saya disadarkan akan pentingnya mengontrol emosi diri dan tetap berfokus ada tujuan yang akan kita capai sambil meningkatkan keterampilan dan keahlian diri kita.


Bersyukur kalau saat ini kita masih diberikan kehidupan, dan ketika kita dengan segenap hari mencari Tuhan, Dia dapat memberikan pesan nya lewat berbagai cara.  Setelah status itu, berikutnya saya malah menemukan doa yang lebih menenangkan jiwa saya. Melali doa ini, saya merasakan bagaimana Dia selalu memandang kita sebagai pribadi yang unik yang tidak pernah dapat digantikan oleh siapapun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun