Berjalan Kaki, Doodle Kinestetik, dan Manfaatnya

Berjalan kaki, merupakan saran rekreasi santai yang menyehatkan. Di perkotaan jalan kaki mungkin menjadi pemandangan yang jarang dilihat terutama di hari kerja.

Menurut buku keterangan dalam buku "The Doodle Revolution", karya Sunni Brown menjelaskan bahwa bagi orang yang memiliki kemampuan kinestetik yang menonjol, menjadikan aktivitas berjalan kaki menjadi saran untuk menjernihkan pikiran.

Dalam berjalan kaki, Steve Jobs sang  CEO Apple, tidak terlihat bahwa dia melakukan aktivitas ini untuk menjernikan pikiran. Sebaliknya, tujuan Jobs adalah untuk menyelaraskan pemikirannya, dan mencermati informasi yang diketahui berkaitan dengan tantangan demi memutuskan tindakan apa yang perlu diambil.

Berdasarkan kesaksian dan fakta bahwa Sang CEO Apple jarang sekali duduk untuk berpikir, melaikan terbiasa berjalan kaki dalam proses mempertimbangkan dan membuat keputusan, maka Sunni Brown menyebutnya sebagai "doodler kinestetik".

Doodle yang secara langsung dapat diartikan sebagai corat-coret yang tidak berarti, ternyata memiliki arti yang lebih luas. Ternyata coretan yang dimaksud dalam buku karya Brown, memberikat pemahaman baru, bahwa doodle bulanlah suatu coretan tanpa arti, banyak orang-orang kreatif melakukan visualisasi ide mereka dengan doodle. Dalam buku ini juga dijelaskan, beberpa orang dengan tipe doodle yang berbeda. salah satunya  Setve Job merupakan seorang doodler  kinestetik.

Ternyata dengan berjalan kaki, kita dapat menyelaraskan pemikiran kita. Menurut saya, proses memcernihkan pikiran itu terkain dengan lancarnya aliran darah ke otak yang membawa pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup. Hal ini menjadikan otak mendapat energi yang cukup untuk berpikir secara optimal.

Bahkan Seorang ahli biologi molekuler pengembangan yang menuangkan hasil penelitiannya dalam buku Brain Rules, memasang sebuah treadmill di dalam kantornya. Hal ini dilakukan dengan sengaja untuk "memacu" memorinya dan merangsang pemikiran-pemikiran karena dia tahu dengan berjalan memberi manfaat secara neurologis.

Semoga dengan berjalan kaki, kita mendapat manfaat lebih banyak selain dari kesehatan, juga meningkatkan daya pikir dan kreativitas kita.  Maka tidak ada alasan lagi bagi kita ntuk tidak berjalan kaki setiap hari.