Mohon tunggu...
Sim Chung Wei
Sim Chung Wei Mohon Tunggu... Guru - Guru

blog : castleofwisdom7.blogspot.com youtube : https://www.youtube.com/@castleofwisdom2442 ig : @simchungwei Saya pria, lahir di kota Tahu, Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 24 Desember , anak pertama dari dua bersaudara. Saat ini berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah swasta di Jakarta, dan merintis sebagai seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Senin

19 September 2022   22:15 Diperbarui: 19 September 2022   22:17 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari Senin
karya : Sim Chung Wei

Hari memulai aktifitas
setelah berhenti dari rutinitas
selama satu pekan bekerja keras
akhirnya dimulai lagi keringat diperas

Hari yang sering dibenci
namun penanda satu pekan lagi
bukan salah dia berada setelah minggu
setelah akhir pekan yang selalu ditunggu

Senin tetap menjadi Senin
berada setelah minggu
Senin menjadi penanda rutin
meskipun bukan hari yang ditunggu

Senin ya...hari Senin
tidak seperti yang kita ingin
selalu seperti ini
yang penting kita perlu jalani

tergantung cara kita berpikir
bagaimana kita memandangnya tanpa keluru
menjauhkan pikiran negatif dan menyingkir
mendapatkan pandangan presfektif baru

Mari sambut senin setiap pekan
dengan semangat tanpa tekanan
agar dapat dijalani dengan ringan
dan memberi kekuatan menghadapi rintangan

Jakarta, 19 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun