Mohon tunggu...
Sim Chung Wei
Sim Chung Wei Mohon Tunggu... Guru - Guru

blog : castleofwisdom7.blogspot.com youtube : https://www.youtube.com/@castleofwisdom2442 ig : @simchungwei Saya pria, lahir di kota Tahu, Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 24 Desember , anak pertama dari dua bersaudara. Saat ini berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah swasta di Jakarta, dan merintis sebagai seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Orang Kampung Dapat Ikat Pinggang Mahal

1 September 2022   20:31 Diperbarui: 1 September 2022   20:37 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar 1. ikat pinggang tidak bisa dikuncigambar 2. bagian gesper bisa diputargambar 3. posisi sudah terkunci. dok-pri

4. Buckle Plate

Ikat pinggang pria Kepala Gesper Plate, merupakan buckle besar ikat pinggang mereka yang bergambar ukiran bintang atau semacamnya.Buckle yang seperti itu disebut dengan buckle tipe plate, hanya digunakan pada aktivitas kasual saja, karena ukurannya yang besar dan juga berfungsi sebagai dekorasi. Di balik pelat besarnya ada 'tulang pengunci' untuk mengunci strap ikat pinggang.

5. Buckle Snap

Ikat pinggang pria Kepala Gesper Snap ini sebenarnya banyak temui di backpack dan sabuk pengaman mobil.Buckle snap sangat praktis digunakan dalam kegiatan outdoor dan juga dalam kegiatan militer. Biasanya buckle ini akan dipasangkan dengan strap ikat pinggang berbahan canvas agar lebih kuat.Dengan tampilan tersebut, ikat pinggang dengan buckle jenis ini lebih cocok untuk suasana casual.

gambar 1. ikat pinggang tidak bisa dikuncigambar 2. bagian gesper bisa diputargambar 3. posisi sudah terkunci. dok-pri
gambar 1. ikat pinggang tidak bisa dikuncigambar 2. bagian gesper bisa diputargambar 3. posisi sudah terkunci. dok-pri
Ternyata pada bagian gesper ada bagian yang bisa diputar, sehingga bagaian pengaitnya bisa masuk ke bagian gespernya. Sehingga ikat pinggang dapat dikaitkan ke kepala gespernya.

Pelajaran yang bisa saya ambil dari peristiwa ini, jangan malu bertanya dan teruslah belajar. Selain itu dengan adanya kemajuan teknologi, kita menjadi lebih muda mendapatakan informasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun