Mohon tunggu...
Nopen Simbolon
Nopen Simbolon Mohon Tunggu... -

Mahasiswa FISIP USU,yang bergelut dengan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Para Koruptor

19 November 2012   05:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:05 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bingkaian kata-kata indah
Dibalik sosok pencari murka
Mengumbar janji manis,semanus madu
Dengan sebongkah harapan perubahan

Menaburkan benih-benih kejengkelan
Didalam bui kesengsaraan
Menmbungkus imajinasi
Didalam karung penderitaan

Memberikan pengharapan
Kedalam jiwa pembodohan
Menambah kemunafikan
Ditengah nista, pilu, dan air mata

Engkau hanya penanam dusta
Pemberi kebohongan semata
Kepada tangan yang memberimu harap
Engkau hanyalh seorang
KORUPTOR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun