Pada saat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutannya di hadapan para guru saat HUT PGRI ke-78, mengaku sangat kaget ketika mengetahui data sebuah lembaga riset internasional bahwa tingkat stres guru lebih tinggi dibandingkan pekerjaan lainnya. Hal inifisebabkan tiga faktor yaitu tingkah laku murid, perubahan kurikulum, dan perkembangan teknologi. Walaupun saat pengarahan tersebut tidak terlihat wajah stres yang tertutup oleh kegembiraan mereka. Presiden Joko Widodo mengharapkan perhatian khusus kepada Mentri Pendidikan Nadiem Makarin agar mencari solusi tepat untuk menangani masalah tersebut.
Namun demikian harapan Presiden Joko Widodo kepada para guru untuk menghadapi tingkat stres yang mereka alami dengan menghadapi perkembangan Kurikulum dengan tepat. Para guru harus banyak belajar terhadap Kurikulum Terbaru yang dihadapi agar murid dapat memahami pelaksanaan kurikulum tersebut dengan menyiasati perkembangan IPTEK yang canggih saat ini. Harapan kedua dari Presiden Joko Widodo tentang perubahan prilaku siswa hadapi dengan sabar dan legowo dan mengutamakan pendidikan karakter agar terjadi perubahan sikap baik dari mereka.Â
Presiden Joko Widodo sudah mengesahkan kesejahteraan untuk para guru khususnya ASN dengan kenaikan 8% yang akan diberlakukan awal tahun 2024. Harapannya agar para guru dapat meningkatkan kinerjanya dan banyak belajar dengan perkembangan Kurikulum Baru dan IPTEK canggih saat ini agar tidak tertinggal. Para guru harus mau belajar dengan perubahan prilsku siswa dan perubahan kurikulum sejalan dengan IPTEK canggih. Yakinlah bahwa semua persoalan yang ada tentunya ada solusi tepat untuk mengatasinya secara baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H