Mohon tunggu...
Simatupang Napogos
Simatupang Napogos Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aktif menulis dan pengamat masalah sosial. Juga menjadi Anggota PPPSU Medan Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ikatlah Ilmu Dengan Menuliskannya

30 Oktober 2023   02:00 Diperbarui: 30 Oktober 2023   06:09 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari cover buku media guru.com )

Menulis itu perintah Allah untuk menjadikan  manusia memiliki pengetahuan dan kearifan  dalam hidup. Jadi bukan sekadar mencurahkan isi  hati dan isi kepala kita. Hal ini ditegaskan oleh Allah swt dalam Al Qur'an Surat Al Alaq ayat 4 yang berbunyi:

                                                                                                                                                                                     الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ
Artinya : Yang mengajarkan  ( Manusia ) dengan pena.

Jadi jelas disini bahwa Allah swt telah memerintahkan manusia untuk menulis sejak diturunkannya ayat pertama kepada Rasulullah saw. Orang boleh pandai setinggi langit namun dia tidak menulis, maka dia akan hilang didalam masyarakat dari dari sejarah. Sebagai catatan bahwa menulis merupakan pekerjaan untuk keabadian.

Lihat saja para tokoh besar akan menggoreskan karyanya menjadi sebuah tulisan di buku seperti:

1. Michael Hart dalam karyanya 100 orang terkenal yang tetap abadi sampai saat ini.

2. Prof Dr HAMKA dalam karyanya Tafsir Al Azhar yang tetap dipelajari orang sampai saat ini.

3. Prof Dr H Harun Nasution dalam karyanya Islam dan mistisime yang tetap dijadikan bahan                  pustaka mahasuswa UIN Jakarta samoai saat ini.

4. Frank Eyyer dalamnya Calculus second yang tetap menjadi buku wajib bagi mahasiswa jurusan           matematika sampai saat ini.

Untuk itu marilah kita menulis demi warisan bagi anak cucu kelak sebagai motivasi kehidupan mereka saat berubah masa. Apapun yang yang kita goreskan menjafi sebuah tulisan yang bermanfaat akan tetap abadi walau penulisnya telah tiada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun