Tentunya kita semua mengenal seorang tokoh teknokrat yang satu ini, dia adalah BJ Habibie. Dia cukup dikenal pada masa pemerintahan Presiden Sieharto dan menduduki jabatan Menristek, Kepala BP Batan, Wakil Presiden RI ke-7 yang  menggantikan Tri Sutrisno, dan Presiden Republik Indonesia ke-3 menggantikan Presiden Soeharto karena mengundurkan diri. BJ Habibie dilahirkan di Pare Pare pada tanggal 25 juni 1936 dan meninggal di Jakarta pada tanggal 11 september 2019.Â
BJ Habibie cukup dikenal sebagai teknokrat dari Indonesia di negara Jerman karena kemampuannya yang luar biasa. Sehingga negara Jerman menganugerahi gelar kewarnegaraan Jerman terhormat dan mendapat posisi jabatan pekerjaannya adalah: Drektur Penerapan Teknologi MBB GmbH, Hamburg Jerman, Kepala Divisi Metode dan Teknologi Pesawat Angkut Niaga dan Militer MBB GmbH, Hamburg Jerman, Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan Analisis Struktur HFB GmbH, Hamburg Jerman, dan lain lain.
Pemerintah Republik Indonesia melihat hal ini langsung memanggilnya dan menempatkan sebagai Menristek dan Kepala BPP Teknologi selama 4 periode. BJ Habibie membuat negara Indonesia dikenal negara asing demgan prluncuran pesawat antariksa CN-250 Gatot Kaca yang dipesan oleh banyak negara asing. Keberhasilan BJ Habibie ini menjadi contoh bagi generasi muda saat ini untuk dapat maju berkembang memajukan prestasi tenologi di  Negara Kesatuan Republik Infonesia tercinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H