Kalau kita lihat betapa berbahagianya guru PNS dan P3K selaku ASN dengan gaji, tunjangan, dan transpot diberikan oleh pemerintah pusat atau dari Pemda. Hal berlaku untuk mereka yang berasal dari Dinas Pendidikan atau dari Kemenag. Secara jelas besaran gaji yang diterima tentunya jauh diatas UMR daerah masing masing. Belum guru honor daerah baik KKI untuk DKI Jakarta dan TKK untuk daerah dengan besaran diatas UMR ditambah tunjangan lainnya.Â
Sementara untuk guru honor di sekolah swasta elite seperti Al Azhar,Tarakanita, Regina Pacis, dan laiinya juga masih memberikan honor gaji diatas UMR sehingga guru sejahtera. Untuk selolah swasta yang dikelola pribadi dan yayaan, honor guru masih banyak yang dibawah UMR. Bahkan masih ada yang memperoleh honor Rp 1.000.000,- sebulan dan bagaimana menutupinya kebutuhannya sehari hari tentunya harus ngojek, supir, dan lain lain. Sehingga takkan maksimal dalam melaksanakan tugas.
Tahun lalu pemerintah mengangkat guru honor swasta menjadi P3K dan ditempatkan di sekolah negeri sehingga diganti dengan guru baru. Memang pengelolaan dana di sekolah swasta yang biasa tidak elite sangat berat menutupi honor guru. Belum lagi guru honor swasta di daerah terpencil sangat memprihatinkan sekali. Inilah PR bagi pemerintah untuk membantu guru honor di sekolah swasta bukan elite agar guru sejahtera dan akan naksimal bertugas dalam mengajar dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H