Â
Sejak dahulu matematika merupakan sesuatu yang menakutkan bagi siswa di sekolah. Betapa tidak, bila memasuki pelajaran matematika maka sikap siswa berbagai macam. Ada yang senang, ada yang keringat dingin, ada yang acuh tak acuh, ada yang malas belajar, ada yang menderita, dan lain lain. Entah mengapa matematika selalu ditakutkan oleh setiap siswa. Padahal belajar matematika sangat menyenangkan, sangat asik, dan sangat mudah bila dibandingkan dengan belajar bahasa inggris, bahasa arab, bahasa indonesia, dan ips.Â
Padahal belajar matematika itu sangat mudah dan mengasikkan, lihat saja kita tidak perlu hafalan namun menemukan trik agar dapat menyelesaikan soal matematika. Sebagai contoh mengalikan 12 x 13 = 156 ( hanya 2 detik ), 9995 x 9995 = 99900025 ( hanya 4 detik ), 17 x 11 = 187 ( hanya 2 detik ), dan lain lain. Menghitung luas segitiga tidak perlu repot hanya mengingat bahwa luas segitiga = 1/2 x luas bangun segi empat. Barulah diperoleh luas segitiga = 1/2 x alas x tinggi atau  ( alas x tinggi ): 2 .
Pokoknya sekarang jangan katakan matematika itu sulit namun udah. Jangan katakan matematika itu hafalan namun penemuan. Jangan katakan matematika rumit namun mengasikkan. Dan harus kita lihat manfaat belajar matematika sangat banyak sekali. Bagi siswa yang pandai dalam pelajaran matematika umumnya akan menguasai mata pelajaran lainnya. Ingatlah dalam pelajaran agama ada bab waris dan untuk menghitung besar waris harus menggunakan prinsip dasar matematika. Seorang ahli falak untuk menghitung kapan awal puasa atau 1 syawal dapat dihitung dengan rukyat dengan prinsip dasar trigonometri.Â
Apalagi seorang ahli teknologi dan ahli ekonomi wajib tahu prinsip dasar matematika seperti limit, differensial, integral, dan trigonometri. Pokoknya merugilah siswa yang tidak menyukai pelajaran matematika. Belum lagi dalam kehidupan sehari hari kita perlu menggunakan matematika, misalnya saat belanja ke mall, super market, material, dan lain lain. Penjual menghitung dengan alat modern kalkulator, abacus, dan lain lain. Kita yang mengetahui prinsip dasar operasi matematika tidak perlu repot dan dalam waktu 1 atau 2 menit dapat menghitungnya. Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H