Mohon tunggu...
Juntak15
Juntak15 Mohon Tunggu... -

Make it simple stupid!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahagia ala Monalisa

11 Oktober 2013   11:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:41 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1381466532509988916

Melihat kebodohanku, aku tertawa

Melihat kesalahanku, aku juga tertawa

Kala kesedihan mendalam, aku juga hanya bisa tertawa

Kala hati teramat pedih, aku pun hanya tertawa

Aku tertawa bukan karena bahagia

Aku tertawa bukan karena sukacita

Aku tertawa bukan ingin melupakan

Aku tertawa bukan ingin mengingkari

Aku ingin menertawakan sakitku

Aku ingin menertawakan patah hatiku

Aku ingin menertawakan kepedihan

aku ingin menertawakan kesusahan

Aku pun ingin juga bersedih

Aku masih ingin menangis

Aku masih bisa patah hati

Hatiku masih ada di sini

aku hanya tak ingin terus meratapi

aku tak mau slalu bersedih

Membuang jauh-jauh perih

Mencari bahagia hati

Aku mau bergembira

Aku mau sembuh

Aku mau bahagia

Karena itu aku tertawa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun