Mohon tunggu...
Siman
Siman Mohon Tunggu... Guru - Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar, Setiap Langkah adalah Ibadah

Guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kampanyekan Anti Bullying, Peserta Didik Baru MAN 1 Sleman Membuat Poster

20 Juli 2022   20:20 Diperbarui: 20 Juli 2022   20:26 26249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Salah satu poster karya peserta didik baru MAN 1 Sleman

Guna mengampanyekan Anti Bullying di kalangan siswa, peserta didik baru MAN 1 Seman diwajibkan  membuat poster. Hal itu dikatakan Ihwanuri, S.Ag, Staf Kesiswaan saat menyampaikan materi Stop Bullying pada Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) tahun ajaran 2022/203 di masjid Al Himmah, Senin (19/7/2022).

 "Setiap peserta wajib membuat poster kemudian dikumpulkan. Hal ini juga untuk mewujudkan madrasah ramah anak yang telah dideklarasikan beberapa bulan yang lalu. Selain itu untuk memastikan bahwa di MAN 1 Sleman tidak ada bullying. Oleh karena itu peserta didik baru perlu mengetahui dampak negatif dari bullying atau perudungan ini," kata Ihwan.

Menurut Ihwan bullying bagian dari bentuk penindasan/risak. Yaitu  bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan oleh seseorang/kelompok  dengan sengaja. Tujuannya untuk menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain, bahkan  dilakukan secara terus menerus.

Dokpri: Poster Karya Peserta Didik Baru MAN 1 Sleman
Dokpri: Poster Karya Peserta Didik Baru MAN 1 Sleman

"Adapun bentuk-bentuk bullying itu bermacam-macam. Bullying fisik, misalnya  ada siswa yang memukul, mendorong, meninju, menjegal, menghancurkan barang orang lain, atau berupa mengancam secara fisik, memelototi, mencuri barang Bullying psikologis, misalnya ada siswa yang sengaja menyebarkan gosip, mengolok, mengancam, atau sengaja mengasingkan temannya.  Dan Bullying verbal, seperti menghina, meneriaki/menertawakan dengan kasar, menyindir, memanggil dengan julukan tertentu, kecacatan, dan bentuk lainnya," lanjut Ihwanuri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun