Entah sampai kapan berita perang antara Rusia-Ukraina akan berakhir. Sampai saat ini masih ramai dibicarakan di berbagai media. Perang yang berdampak secara global, termasuk kelangkaan minyak goreng atau mahalnya bahan sembako lainnya di Indonesia. Seolah para pemimpin negara  menjadi bingung tidak mengerti apa yang harus dilakukan. Memang dampaknya sangat luar biasa.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, memperingatkan bahwa dunia harus bertindak untuk mencegah badai kelaparan dan kehancuran sistem pangan global, sebagai dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.
"Guterresmengatakan kepada wartawan di New York, perang berisiko memicu konsekuensi luas bagi pasokan makanan global. Dampak terburuk, menurut dia, akan dirasakan oleh masyarakat paling miskin," tempo.co, Selasa (15/3/2022).
Namun tulisan ini tidak akan membahas masalah kelangkaan minyak goreng akibat perang antara Rusia-Ukraina tersebut, Mari segera kembali ke judul saja, Â yaitu adanya Video Viral, Mayat Korban Perang Rusia-Ukraina yang Bergerak. Video tersebut Viral di Whatsapp Grup. Pasalnya dalam video itu tampak ada seorang mayat korban perang Rusia-Ukraina yang bergerak sedang membetulkan kantongnya sendiri.
Video yang berdurasi 20 detik tersebut tampak seorang laki-laki sedang siaran langsung menggunakan bahasa Inggris. Ia mengabarkan bahwa kementerian kesehatan Ukraina telah mengumumkan adanya 57 warga tewas dan 169 terluka di ukraina saat Rusia meluncurkan serangan. "Siaran televisi Ukraina menyiarkan korban akibat misil Rusia.Â
Saat siaran langsung, ternyata ada mayat yang lagi benerin kantongnya," salah satu komentar dari anggota grup. Ada juga yang memberi komentar bahwa dunia ini panggung sandiwara, berita ya mudah berubah, ada peran mayat juga. Ada juga yang komentarnya diawali dengan emoji tertawa "Coba perhatikan, itu mayatnya ada yang membetulkan kantongnya sendiri pakai tangan hehe he,"
Siaran tersebut berlatar belakang kantong-kantong mayat. Anehnya ada salah satu mayat yang sedang memperbaiki kantongnya sendiri. Video itu entah dari mana asal mulanya tidak ada yang mengetahui. Siapa yang membuat, siapa yang pertama mengunggah juga tidak diketahui. Di bagian bawah  tertulis "UKRAINAN HEALTH MINISTRY:57 DEAD ,169 HURT ACROSS UKRAINE AS RUSSIA LAUNCHES ATACK"(57 tewas, 169 terluka di Ukraina saat Rusia melancarkan serangan).
Sementara itu kanal youtube NBC Vews dua minggu yang lalu juga memberitakan adanya korban perang Ukraina-Rusia yang menewaskan 57 orang dan 169 luka akibat serangan Rusia. Tetapi dalam siaran tersebut tidak menggunakan latar belakang kantong-kantong mayat. Siaran tersebut berjudul "At Least 57 Dead And 169 Hurt Following Russian Attack On Ukraine,"( Kementerian Kesehatan Ukraina mengatakan sedikitnya 57 orang tewas dan 169 terluka setelah Rusia melancarkan serangannya ke Ukraina dengan ribuan orang melarikan diri dari Kyiv mencari perlindungan.
Akhir kata, semoga perang segera berakhir. Belajar dari video tersebut marilah tetap bijak dalam menyikapi konten video maupun informasi dari berbagai media lainnya. Pandai-pandailah memilih, memilah dan mengolah informasi. Terima kasih..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H