Beberapa waktu yang lalu juga sempat diberitakan bahwa ada seorang perawat yang meninggal dalam kondisi hamil, krn Covid-19. Padahal sebelumnya ia sudah pernah terkena Covid-19 dan sembuh.
Bahkan, salah satu relawan Covid-19 yang disuntik vaksin di Bandung tempo hari, diberitakan positif Covid-19 setelah dia pergi ke Semarang.
Dengan semakin banyaknya Mutan dan Varian Covid-19, nyaris sekarang tidak ada lagi yang aman dari Covid-19. Tak ada lagi yang bisa JUMAWA, bahwa dirinya KEBAL dari Covid-19. Jadi apa upaya yang harus kita tempuh supaya tidak terkena Covid-19 ???
Jaga diri agar imunitas tubuh Anda tetap bisa tinggi terus. "Sering-seringlah kena paparan sinar matahari, bekerja di terik matahari sehinga berpeluh-peluh", karena itu adalah exercise yang sangat bagus untuk meningkatkan Imunitas. Selain itu, "sering-seringlah makan sayur dalam jumlah besar agar kondisi badan / tubuh kita cenderung Basa (pH 7-14). Banyak sekali sayuran di sekitar kita. Bayam satu ikat cuma Rp. 2000,- Kalau sehari menghabiskan bayam 3 ikat seorang diri, kan cuma keluar Rp. 6000,-. Makan sayur yang banyak juga akan mengurangi volume karbohidrat / nasi putih, sehingga kita akan lebih sehat.Keep Heathly
Pengobatan sederhana untuk Covid-19 yang bisa dilakukan di rumah, sebelum ke Dokter adalah: Pertama, kita harus tahu bahwa batuk bukanlah penyakit utama, juga demam bukan penyakit utama !!! .Tetapi itu hanya reaksi tubuh sebagai perlawanan atas adanya infeksi, atau lainnya, termasuk sakit tenggorokan. Kalau kita beli obat flu, isinya adalah pereda nyeri tenggorokan, pereda batuk kering, pereda demam, ada pengencer dahaknya kadang-kadang. Dari sini kita belajar, untuk penyembuhan flu yang diobati sesuai dengan gejala sakitnya.
Katakanlah Covid-19, gejala sakitnya adalah radang tenggorokan, batuk kering, demam, dan sesak napas. Maka pengobatannya adalah:1. Istirahat Total, Ini wajib, apapun jenis sakit flu-nya, karena virus hanya bisa dilawan oleh antibodi. Sehingga harus benar-benar istirahat sampai fit, bukan sampai badan terasa enakan. Harus sampai fit, bisa jadi 7 hari istirahatnya. 2. Suplai vitamin dengan dosis double. Kalau saya kena flu biasanya minum: Â Farmaton Vit 2x sehari, Ester C 1000 mg 2x sehari, Madu 5 sendok, Habbats Cair 5 kapsul, Â Zaitun 3 sendok,
3. Jika sesak napas, karena semua jenis flu yang menyerang manusia memang menyebabkan atau dibarengi dengan sesak napas, apalagi untuk orang yang memang sudah punya asma. Jadi tidak usah heran kalau Covid-19 katanya bikin sesak napas, karena semua flu memang cenderung begitu.
Nah lanjut lagi,
kalau sudah sesak napas, pengobatan yang mujarab adalah dengan: 1). Alat uap Nebulizer + obat Ventolin cair + cairan infus, bisa dilakukan sendiri di rumah, sangat mdh & tdk berbahaya. 2). Disuapi sehari 3x sampai hilang sesak napasnya, biasanya 1-3 hari hilang sesaknya seiring dengan semakin membaiknya kondisi tubuh. Jika batuk ada dahaknya, dengan diuapi, ikutan sembuh juga batuknya. Masalahnya, dahak akan keluar banyak dan pasti membuat iritasi tenggorokan, sehingga membuat sakit tenggorokan.
4. Sakit tenggorokan diobati dengan Methyl Prednisolon dan pereda nyerinya Asam Mefenamat, biasanya 1 sampai 3x minum sudah sembuh. 5. Kalau ada demam, tinggal panasnya diturunkan dengan Paracetamol. Perlu diingat bahwa demam di sini berhubungan dengan infeksi, biasanya infeksi di tenggorokan atau radang tenggorokan. Kalau tidak ada radang tenggorokan, atau tidak parah, biasanya tidak akan demam.
6. Selama pengobatan ini, istirahat total dengan mengisolasi diri. Tidak usah mikir pekerjaan, tidak usah mikir yang lain-lain, karena cara ini yang akan bantu mempercepat penyembuhan."Lindungi diri Anda & keluarga Anda agar tetap aman dari COVID-19"