Latih Hidup Mandiri, Siswa MAN 1 Sleman Bekali Keterampilan Tata Busana

Guna melatih hidup mandiri siswa MAN 1 Sleman dibekali dengan keterampilan tata busana. Ilmu tata busana adalah ilmu menata, menyusun, merangkai busana.  Tujuannya agar tercipta keserasian dan kesesuaian dalam berbusana yang memiliki harmoni dengan waktu, kesempatan, usia dan warna.

Hal tersebut disampaikan Estu Purwandari, S.Pd, guru keterampilan Tata Busana. Ia mengatakan bahwa pembelajaran keterampilan tata busana untuk melatih keterampilan dan kemandirian siswa. "Siswa diharapkan dapat berinovasi dan berkreasi melalui proses berpikir kreatif untuk menghasilkan karya sendiri. Selain itu, pembelajaran tata busana sangat bermanfaat bagi siswa. Siswa akan lebih berani dan siap menghadapi tantangan dunia kerja," papar Estu ketika sedang mendampingi siswa yang praktik membuat rok di ruang keterampilan Tata Busana, Senin (14/2/2002).

Menurut Estu, materi yang perlu dipahami oleh peserta meliputi, keamanan Keselamatan dan kesehatan kerja. Pengenalan alat , teknologi menjahit, pengenalan bahan tekstil, desain busana dan membuat pola. Membuat busana wanita (rok, blus, gaun) dan busana pria (kemeja , celana panjang) serta busana anak. Dan ada lagi yaitu  Pengelolaan Usaha Busana PUB) dan, Praktik Kerja Lapangan (PKL),

"Hal tersebut Tentu saja perlu didukung fasilitas yang lengkap. Dan Alhamdulillah, kita telah memiliki fasilitas yang memadai seperti, mesin jahit manual, mesin otomatis, mesin industri, mesin obras benang, alat pengepres (setrika dan , perlengkapannya), tambahnya

"Dengan demikian siswa yang lulus dapat mengambil peluang Kerja/usaha seperti, bekerja di Industri busana seperti Butik, Rumah Mode, Garmen, Modiste, Tailor (Penjahit Pemula).  Sedang untuk penjahit madya dapat membuka usaha sendiri di bidang Tata Busana (berwirausaha). Siswa juga  mempunya peluang yang besar jika ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti, jurusan Tata Busana," pungkasnya