Misalnya diberi judul " Guru & Inovasi Guru PJJ selama Pandemi". Dan masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan guru untuk melatih dan membiasakan berliterasi. Pada akhirnya guru akan semakin terampil dan mampu menjadi pelopor literasi .
Berikutnya, banyak alasan ketika siswa diajak untuk membaca dan menulis. Ketika mengerjakan soal mengeluh karena bacaan yang panjang.Â
Ketika mendapat tugas membaca buku merasa lelah, jenuh, buku tidak menarik, membosankan dan lainnya. Menyikapi hal tersebut tentu peran guru sangat penting sebagai motivator. Guru perlu mendorong dan memberikan respon positif guna membangkitkan semangat dan minat baca tulis siswa.
Menurut hemat saya Beberapa strategi yang bisa dilakukan guru dalam upaya membangkitkan semangat dan minat literasi siswa. Pertama, menciptakan lingkungan pembelajaran yang memiliki budaya membaca / literasi . misalnya dengan menyediakan buku bacaan selain buku-buku mata pelajaran di tempat -tempat yang strategis.
Kedua, guru dan siswa membiasakan membaca dan menulis secara bersama-sama misalnya gerakan membaca selama 10 menit sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran. Kemudian menuliskan kembali dari apa yang telah dibaca.Â
Ketiga, guru melakukan Inovasi kegiatan membaca yang menyenangkan; misalnya guru dapat memberikan tugas membaca buku yang disenangi siswa. kemudian siswa melaporkan buku yang telah dibaca dan guru memberi apresiasi kepada siswa yang membaca buku paling banyak.
Tentu saja guru harus menyesuaikan dengan memilih bahan bacaan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Selain itu, guru bisa menjadi partner diskusi tentang buku yang dibaca siswa, Mengaktifkan mading, penerbitan majalah sekolah, Mendorong presentasi di kelas , Memanfaatkan media sosial untuk literasi,
Sebagai penutup saya mengajak kepada sahabat guru untuk mulai melatih, mengasah keterampilan literasi membaca, menulis, numerasi, sains, maupun sosial budaya. Bukan saja menyuruh siswa untuk gemar membaca dan menulis tetapi hendaknya menjadi pelaku dalam gerakan literasi.
Guru dan siswa menyadari dan memahami pentingya literasi. Pada akhirnya literasi bukan saja sebuah kewajiban atau sebagai tugas saja melainkan sebuah kebutuhan. Dengan demikian guru dan siswa dapat berperan menaikan indeks literasi Indonesia menjadi lebih baik, Semoga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H