Mengenal Lebih Jauh Si Introvert dan Si Ekstrovert
      Siapa sih yang masih asing dengan sebutan "introvert" dan "ekstrovert"? Dalam bayangan kita sendiri, introvert lebih cenderung kepada "Si Pendiam", "Si Penyendiri" dan atau "Si Hemat Bicara", sedangkan extrovert lebih cenderung kepada "Si Tak Bisa Diam", "Si Pandai Berkata-Kata" "Si Mudah Bergaul", dan sebutan lainnya. Pada nyatanya, memang begitulah yang menggambarkan kepribadian yang berkebalikan 180 derajat ini. Jika diibaratkan antara introvert dan extrovert mungkin lebih condong kepada air dan api. Namun, sebenarnya apa sih introvert dan extrovert ini?
      Introvert dan extrovert merupakan dua contoh kepribadian yang ada pada diri manusia, dan banyak sekali faktor yang mendukung terbentuknya dua kepribadian ini, di antaranya adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang dapat membentuk karakter ini, kemungkinan berasal dari genetik manusia ataupun dari pola pikirnya, sedangkan faktor eksternal yang membentuk dua jenis kepribadian ini bisa jadi berasal dari faktor lingkungan, hubungan sosial, pertemanan, dan lain sebagainya. Untuk lebih lanjutnya, simak penjelasan di bawah ini ya!
- Introvert
Jenis kepribadian yang satu ini menggambarkan sosok yang pendiam, irit bicara dan bertindak, serta berpikir kritis. Bisa jadi, dalam lamunannya ia juga berpikir mengenai segala hal yang terjadi hari ini, besok, atau hal yang sudah terjadi. Sosok introvert lebih menyukai ketenangan, karena energi sosialnya akan cepat habis jika digunakan dalam waktu lama di luar ruangan dan berhubungan dengan dunia sosial, ia lebih menyukai waktu menyendiri untuk berpikir.
Introvert lebih menyukai kegiatan yang dilakukan seorang diri, karena dirinya akan lebih mudah berfokus kepada satu hal. Introvert lebih menyukai kegiatan seperti membaca, menonton film, menulis, melukis, dan berbagai aktivitas yang dilakukan secara individual.
Dalam hal berpikir panjang dan membuat keputusan, introvert ahlinya. Ia dinilai mampu membuat keputusan yang kokoh, dan tidak labil, menjadikan seorang introvert dipilih menjadi Si Pembuat Keputusan yang Andal. Introvert menjadikan sebuah resiko sebagai jembatan baginya dalam membuat keputusan, ia akan sangat berhati-hati dalam memilih dan menentukan keputusan, berdasarkan resiko yang akan diterimanya di kemudian hari.
Sosok introvert yang pendiam bukan berarti tidak suka bicara, ya. Mereka ingin sekali mengungkapkan kalimat secara langsung, namun sangat berhati-hati dan agak sulit dalam memilih kata-kata, oleh karena itu, dalam berpendapat mereka hanya akan menyampaikan intinya saja. Mereka lebih lihai menyampaikan pendapat secara tidak langsung, atau tertulis, karena seringkali introvert merasa lebih gugup untuk berbicara atau memberikan komentar secara langsung.
Tapi santai saja ya dengan si introvert, walaupun dikenal sebagai sosok yang irit bicara, si introvert bisa jadi pendengar yang baik, lho! Dia bisa memberikan saran yang baik atas permasalahan yang kamu alami, dan bisa menjadi sosok pendengar yang akan membuat kamu nyaman berada di dekat si introvert.
- Â Ekstrovert