Mohon tunggu...
Silviyana Dhea Az Zahraa
Silviyana Dhea Az Zahraa Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM, FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI.

Give your best for your life.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akidah Memandu Akhlak, Akhlak Dipandu Akidah

18 Oktober 2023   01:57 Diperbarui: 23 Oktober 2023   23:25 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum kita membahas penjelasan dari kalimat tersebut, mari kita mengulas sedikit pengertian tentang akidah dan akhlak. Akidah adalah intisari atau pokok dalam agama Islam. Pengertian akidah secara etimologi akidah berarti tali, ikatan, perjanjian, landasan, dan gagap (lidah). Akidah diartikan sebagai kepercayaan penuh akan Allah dengan segala sifatnya contoh nya yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya. 

Jika ditinjau dari segi bahasa, akhlak memiliki arti peragai, tabiat, adat serta karakter atau secara istilah yaitu sikap atau perilaku yang melekat pada jiwa manusia. Nah, kedudukan akhlak sangat erat hubungannya dengan akidah. Sebab, jika seseorang memiliki akidah yang baik maka niscaya akhlak nya pun baik. 

Ajaran Islam dibagi menjadi tiga, yaitu: akidah , syari'ah dan akhlak. Kedudukan Akidah merupakan akar atau pokok Agama, sedangkan Akhlak merupakan sikap hidup atau kepribadian manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya yang dilandasi oleh Akidah yang kokoh. Dengan kata lain, Akhlak merupakan manifestasi dari keimanan (Aqidah).

Akidah memandu akhlak, akhlak dipandu akidah.  Maksud dari kalimat tersebut adalah Akidah merupakan landasan dan dasar pijakan untuk semua umat muslim dalam berakhlak. Dalam konteks akhlak manusia tidak bisa seenaknya dalam berbuat, perlu adanya akidah yang benar sebagai pemandu atau pengokohnya. Sebab akidah yang baik akan menghasilkan akhlak yang baik. Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan bahwa iman yang kuat itu akan melahirkan perangai yang mulia dan rusaknya akhlak berpangkal dari lemahnya iman.

Oleh karena itu, Segala amal perbuatan akan memiliki nilai ibadah dan terkontrol dari berbagai penyimpangan jika diimbangi dengan keyakinan akidah yang kuat. Keduanya tidak dapat dipisahkan, seperti halnya antara jiwa dan raga, akidah berperan sebagai jiwa yang selalu menopang akhlak sebagai raja. Keduanya adalah satu kesatuan yang utuh dan harus seimbang dalam penerapannya, baik kepada sesama manusia, kepada Allah Swt. Maupun terhadap alam semesta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun