Daging merupakan salah satu bahan makanan yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Daging yang dikonsumsi harus aman, karena setiap orang berhak untuk memperoleh pangan yang bergizi dan aman untuk dikonsumsi. Namun aman saja tidak cukup tetapi harus aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).Â
Bandar, Batang (30/07/2023) -- Aman artinya daging tidak mengandung bibit penyakit, racun, dan bahan kimia yang berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan,Â
- sehat artinya daging mengandung gizi yang bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan manusia,Â
- utuh artinya daging tidak dikurangi atau bercampur dengan bahan lain danÂ
- halal artinya daging dipotong dan ditangani sesuai dengan syariat Agama Islam.
Setelah melakukan survei, daging ayam yang berada di pasar Desa Bandar kebanyakan dikirim dari luar Desa. Berdasarkan masalah tersebut, mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tahun 2022/2023 yaitu Silvi Susanti dari Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian mengadakan sosialisasi mengenai cara memilih daging ayam yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) serta cara memilih daging ayam yang dipalsukan dengan ayam tiren, ayam disuntik dengan air dan ayam berformalin kepada ibu -- ibu jamaah pengajian. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu, 30 Juli 2023 di salah satu rumah warga rt 01/rw 04 Desa Bandar.
Kegiatan ini berjalan dengan baik dan mendapatkan respon positif yang ditandai dengan ibu- ibu yang menyimak dengan serius. Hal tersebut dikarenakan pengetahuan mengenai pemilihan daging ayam ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) serta ciri ciri daging ayam yang dipalsukan dengan ayam tiren, ayam disuntik dengan air dan ayam berformalin masih banyak belum diketahui oleh masyarakat.Â
pemalsuan daging.Â
Sosialisasi dari mahasiswa KKN TIM II UNDIP ini diharapkan menjadi informasi yang bermanfaat bagi warga Desa Bandar terutama ibu - ibu agar cermat dan bijak dalam memilih daging yang dijual di pasar dengan mengetahui ciri - ciri daging yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) serta ibu -- ibu menjadi waspada terhadap daging ayam tiren atau daging ayam yang sudah mati baru dipotong, ayam yang disuntik dengan air dan ayam berformalin sehingga tidak dirugikan oleh pedagang curang yang melakukanPenulis : Silvi Susanti
Prodi : Ilmu Peternakan
Fakultas : Peternakan dan Pertanian
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) :
-- Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum, S.Si., M.Si
-- Dr. Adi Nugroho M.Si
-- Clara Yully Diana Ekaristi, S.E., M.AccÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H