Mohon tunggu...
Silvinia Nurlaili
Silvinia Nurlaili Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Salahkah Kami Menjadi Orangtua Tunggal?

2 November 2019   19:01 Diperbarui: 2 November 2019   19:09 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.berwirausaha.net

Misalnya ketika orangtua bercerai bukan berarti pengasuhan orangtua kepada anak juga terputus. Walaupun mereka bercerai tetap ada pembgaian misalanya dari kedua orangtua atau biarkan anak untuk memilih kapan waktu bersama ayah atau bersama ibu dan biarkan sekali-kali menurut saya untuk berkumpul bersama dengan anak sehingga tidak menghilangkan peran dari sang ayah atau ibu. 

Menrut dari penelitian dari National Longitudinal Survey for Yout, Viriginia Knoc mengatakan bahwasannya anak yang emmiliki hubungan baik dengan orangtuanya ketika dari orangtua sudah bercerai ekmudia pola asuh dari sang ayah ataupun dari sang ibu tidak terputus memberika efek positif bagi anak yaitu anak menjadi lebih tenang dan merasa lebih dicintai. 

Usahakan juga untuk tidak membicarakan sebuah permasalah di depan anak. Ketika memang mengharuskan untu menceritakan permasalahan yang terjadi pisah-pisahlah mana yang bisa dicerirakan kepada anak dan mana yang tidak.

Walaupun menjadi orangtua tunggal dengan pengasuhan yang baik maka sang anak akan menjadi anak yang tumbuh normal dengan baik. 

Bukan karena menjadi orangtua tunggal harus minder atau merasa kecewa tidak bisa apa-apa tetap bisa jadi anak kuta dengna pengasuhan yang baik dari orangtua bisa menjadikan anak berprstasi dan menjadi anak yang baik. Tetap diingat tetap berikan peran ayah atau peran bu kepada anak agar mereka merasa tetap dicintai dan meresa nyaman dan tenang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun