Mohon tunggu...
Silvi dan Intan
Silvi dan Intan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memasarkan Eco-Print dengan Memanfaatkan E-Commerce di Era Digital

21 Januari 2022   19:28 Diperbarui: 21 Januari 2022   19:35 4983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Ec0-Print

Teknik ecoprint merupakan sebuah Teknik pewarnaan kain yang unik karena tidak dapat diulang dan pembuatannya menggunakan bahan baku alami yang pastinya lebih ramah lingkungan. Keunikan ini terletak pada hasil akhir yang tidak akan sama satu lainnya karena sudah menggunakan jenis daun yang sama sehingga lebih ekslusif. Teknik ecoprint ini memanfaatkan bahan alami yang ada disekitar kita seperti daun, bunga, batang, bahkan tumbuhan lainnya.

Pembuatan ecoprint ini prosesnya cukup sederhada dalam membuat pola dan warna yang unik, sehingga kain yang dihasilkan akan terlihat berbeda dan eksotis. Kain yang digunakan dalam pembuatan ecoprint yaitu kain yang mudah menyerap warna seperti bahan katun, linen, sutera dan rayon. Untuk pemasaran produk ecoprint diperlukan strategi pemasaran yang tepat dalam memperkenalkan produk ke pasaran sehingga dapat memunculkan daya tarik konsumen untuk membeli produk. Sejalan dengan meningkatnya pemakaian teknologi dan informasi di era industri 4.0 maka penggunaan internet bukanlah hal baru lagi. Saat ini sudah banyak strategi pemasaran dilakukan secara online dimana transaksi dan penjualan barang dapat melalui e-commerce.

Lalu, apakah kalian tau e-commerce itu apa? Banyak sekali sekarang e-commerce yang beredar di internet untuk mengembangkan bisnis mereka. 

Pengertian E-Commerce itu apa sih?

E-commerce adalah aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik. Dengan kata lain e-commerce adalah penyebaran, penjualan, pembelian dan pemasaran barang maupun jasa dengan mengandalkan sistem elektronik. Kemajuan teknologi seperti perdagangan elektornik ini dapat dianggap sebagai distrupsi ekonomi. Sehingga, e-commerce memiliki banyak manfaat bagi para pelaku bisnis online seperti memiliki jangkauan yang luas, tidak ada Batasan waktu untuk melakukan jual beli, biaya lebih murah dibandingkan dengan bisnis offline, tidak perlu menyetok barang sendiri, dan memberikan kemudahan dalam transaksi dan pengiriman barang. 

Ada 4 macam e-commerce yaitu:

  • Business to business (B2B) adalah perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lain. Contohnya elektronik city, ralali, mbiz
  • Business to consumer (B2C) perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Contohnya Lazada, bli bli, shopee
  • Consumer to consumer (C2C) adalah transaksi online antara dua individu. Contohnya olx, Tokopedia dll
  • Consumer to business (C2B) adalah perdagangan elektronik dimana konsumen menyediakan produk atau layanan ke perusahaan.  Contohnya freelancer, upwork, dll.

Melalui e-commerce produsen dapat menawarkan produk atau jasanya tanpa bertemu secara langsung dengan konsumen. Begitupun kosumen yang dapat memilih dan membeli produk tanpa melihatnya secara langsung terlebih dahulu mengingat kondisi saat ini dimana adanya pandemi covid-19. Sehingga inovasi produk serta strategi usaha harus disesuaikan dengan kondisi pandemi. Penjualan melalui e-commerce merupakan strategi yang tepat karena dengan e-commerce penjualan produk ecoprint ini dapat meningkat secara drastis dan cara ini lebih praktis dibandingkan harus ke toko secara langsung. Melalui e-commerce pengusaha juga dapat memasarkan produknya secara luas dan tentunya akan meningkatkan hasil penjualan lebih cepat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun