Mohon tunggu...
Silvi Monica
Silvi Monica Mohon Tunggu... Lainnya - Smile

Menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Negatif Menonton Film bagi Anak-anak

6 Februari 2022   18:03 Diperbarui: 6 Februari 2022   18:08 2786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menonton film secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif bagi anak. Pertama, menonton film dapat menampilkan adegan kekerasan pada anak. Kebanyakan film sering menampilkan adegan kekerasan seperti memukul, menampar, menendang, dan lain-lain. 

Menampilkan adegan kekerasan dapat meningkatkan agresi pada anak-anak, hal ini berpotensi mendorong anak untuk melakukan tindakan kekerasan di dunia nyata. Kedua, menonton film secara berlebihan dapat mengakibatkan peran buruk bagi anak-anak. 

Anak-anak yang sering menonton film biasanya akan mengidolakan salah satu karakter dalam film dan bahkan ingin meniru serta bercita-cita menjadi seperti karakter dalam film tersebut. 

Namun, seringkali para tokoh dalam film tersebut menunjukkan perilaku yang buruk, seperti merokok, berkelahi, minum alkohol, dan sebagainya, sehingga mendorong beberapa anak untuk meniru atau melakukan perilaku tersebut. 

Selain itu, menonton film juga dapat menyebabkan masalah kesehatan. Anak-anak sering menghabiskan waktunya hanya untuk menonton film atau TV, bahkan bisa berjam-jam. 

Hal ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan kenaikan berat badan pada anak, karena tidak aktif dan cenderung mengemil makanan yang kurang sehat, seperti snack dan minuman rendah kalori. 

Menonton film merupakan hiburan yang dapat mendatangkan kesenangan bagi anak-anak, namun jika membiarkan anak menonton film secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi anak-anak, seperti meniru tindakan kekerasan, peran buruk, dan masalah kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun