Mohon tunggu...
Silvi Monica
Silvi Monica Mohon Tunggu... Lainnya - Smile

Menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Ibu dan Ayah "Manusia Kuatku"

23 September 2020   06:17 Diperbarui: 23 September 2020   06:32 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada satu yang tidak tidur tapi bukan Tuhan
Dia menepi, berdiri, berlari.
Yang senyumnya mereka indah tapi bukan berarti lukanya berhenti.


Tapi saat melihatku mereka merasa bahagia.
Bagiku mereka dua tempat yang kusebut rumah,
Untuk bernaung saat ku lelah.
Bagiku mereka dua tempat yang ramah,
Untuk menyapa agar kubahagia.


Yaa mereka adalah ibu dan ayah ku.
karena itu,
Aku berhutang ucapan kasih pada mereka sebanyak 10.000
Aku berhutang darah dan luka yang mereka coba lepas saat aku tertawa.
Lengan mereka kuat aku tau itu, jadi tunggu aku.
Kalau sudah sampai cita cita ku,
Kita akan sama-sama bercerita tentang kau akan berlibur di hari tua mu.
Kalau tangan ku sudah kokoh menumpang dagu,
Kita akan istirahat.
Aku janji.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun