Mohon tunggu...
Silvilailatulmauludvia
Silvilailatulmauludvia Mohon Tunggu... Seniman - Bahagia, berdo'a, belajar, berusaha, sukses.

Silvi lailatul mauludvia, Mahasiswi IAIN Jember, PGMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidkan Eksistensialisme dan Tokoh-tokohnya

2 Mei 2020   08:07 Diperbarui: 2 Mei 2020   08:14 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Disini saya akan menjelaskan tentang pendidikan Eksistensialisme dan tokoh-tokohnya. Yang pertama saya akan menjelaskan tentang pendidikan eksistensiakisme. 

Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang berpusat pada manusia individu atau manusia itu sendiri, yang bertanggung jawab atas kemauan tanpa memikirkan secara mendalam yang mana yang benar dan mana yang salah. Eksitensialisme dalam pendidikan berperan sebagai dasar atau titik pijak dalam belajar mengajar. 

Tujuan pendidikan menurut aliran eksistensialismse adalah untuk mendorong setiap individu agar mengembangkan potensi manusiaatas kesadaran dirinya sendiri. 

Yang kedua saya akan menjelaskan tentang tokoh-tokohnya

1. Jean Paul Satre

Jean Paul Satre berpendapat bahwa sebelum adanya esensi ada eksistensi sehingga esensi seseorang akan muncul ketika seseorang tersebut sudah meninggal dan semasa hidupnya orang tersebut sudah eksis. Jean Paul Satre merupakan seorang filsuf asal prancis. 

2. Soren Kierkegaard

Menurutnya manusia tidak hidup sebagai "umum" melainkan sebagai "individu" yang unik dan tidak dapat dijabarkan ke dalam situasi yang lain.  Kierkegaard adalah seorang filsuf asal Denmark. Kierkegaard dianggap sebagai bapak eksistensialisme. 

3. Martin Buber

Buber memiliki pemikiran tentang perbedaan antara aku (itu)  dan aku (engkau). Burber adalah seorang filsuf asal Jerman. 

4. Martin Heidegger

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun