Mohon tunggu...
Silvi KholisohArrasyid
Silvi KholisohArrasyid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

saya merupakan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Langkah-langkah Menyusun Program Kerja M. James A. F Stoner dan Charles Wankel (2003)

3 Desember 2024   23:57 Diperbarui: 3 Desember 2024   23:59 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Silvi Kholisoh Arrasyid/ Mahasiswa MPI Semester 5/S1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Banyak lembaga pendidikan belum memiliki strategi dan program kerja yang sistematis, sehingga implementasi penjaminan mutu pendidikan sering tidak berjalan optimal. Masalah ini timbul akibat kurangnya pemahaman terhadap kebutuhan strategis, minimnya koordinasi antar pihak terkait, dan keterbatasan sumber daya pendukung. Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, pengambil keputusan kemudian merancang strategi (tindakan jangka panjang untuk mencapai tujuan) dan program (tindakan jangka pendek spesifik untuk mengimplementasikan strategi). ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan di dalam perencanaan yang baik, yaitu:

Pertama: Perencanaan Dimulai dengan Tujuan yang Lengkap dan Jelas
Setiap perencanaan yang baik harus berawal dari penetapan tujuan yang lengkap, spesifik, dan terukur. Tujuan ini memberikan arah yang jelas bagi seluruh anggota organisasi. Dengan tujuan yang terdefinisi dengan baik, organisasi dapat menyelaraskan aktivitasnya untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Kedua: Adanya Rumusan Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman yang memandu pengambilan keputusan dalam organisasi. Rumusan kebijakan yang terstruktur membantu memastikan bahwa seluruh tindakan berjalan sesuai dengan nilai, visi, dan misi organisasi. Kebijakan ini juga menjadi acuan untuk mengatasi berbagai situasi yang mungkin timbul.

Ketiga: Analisis dan Penetapan Tujuan
Sebelum memulai pelaksanaan, analisis mendalam diperlukan untuk memahami situasi organisasi, termasuk kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Berdasarkan analisis ini, tujuan yang lebih spesifik dan strategis dapat ditetapkan, memungkinkan organisasi untuk lebih fokus dalam perencanaan.

Keempat: Penunjukan Orang-Orang yang Tepat
Sumber daya manusia adalah faktor kunci dalam perencanaan yang efektif. Penunjukan individu yang tepat sesuai dengan keahlian, pengalaman, dan tanggung jawabnya memastikan bahwa program kerja dapat berjalan dengan optimal.

Kelima: Pembentukan Sistem yang Mendukung
Sistem yang baik adalah fondasi dalam implementasi perencanaan. Sistem ini mencakup struktur organisasi, prosedur, teknologi, dan komunikasi yang mendukung kelancaran kerja. Dengan sistem yang kuat, efisiensi kerja dapat meningkat dan hambatan dapat diminimalkan.

\*) Tulisan ini, disarikan dari bahan Ajar Mata Kuliah Sekolah Isalm Terpadu Part 3. Dosen Prof. Dr. H. Ahmad Rusdiana, Drs., MM

Silvi Kholisoh Arrasyid. Lahir di sumedang, tanggal 15 januari 2004, merupakan anak pertama pasangan Bapak Harun Arrosyid, dengan Ibu Sri Sugiartin. Alamat Tempat Tinggal Kp. Kostarea 1 Rt01 Rw09 Desa. Mekarluyu Kec. Sukawening Kab. Garut Jawa Barat, Indonesia. HP: 082115941083, E-Mail : silvikholisoh5@gmail.com Pendidikan: Sekolah Dasar/SDN Mekarluyu v lulus tahun 2016, Madrasah Tsanawiyah/MTS Al-Qur`an Kudang lulus tahun 2019, Madrasah Aliyah/MA Al-qur`an kudang tahun 2022 dan sekarang kuliah di Universitas Islam Negri Sunann Gunung Djati BJurusan MPI, Lulus Tes Masuk UIN melalui Jalur Mandiri.

Motto: Syukuri hari ini ikhlaskan hari kemarin lebih baik untuk hari besok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun