Mohon tunggu...
Silvi Fitria
Silvi Fitria Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance dan Wiraswata

Berasal dari Kabupaten Lamongan, mempunyai hobi membaca dan menulis, pernah menjadi salah satu tim penulis buku perikanan di Yogyakarta, mengikuti event penelitian baik Nasional maupun Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ikhlas

2 Desember 2019   15:08 Diperbarui: 2 Desember 2019   15:11 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengan penuh harap aku menunggumu
Seperti pelabuhan yang menunggu kapal tuk bersandar
Tetapi ku tersadar
aku menunggu seseorang yang telah hilang

Penantian panjangku berakhir pada penyesalan
Meski akhirnya ku harus mengikhlaskan
Rasa kehilangan harus ku rasakan
Hingga ku tahu bagaimana buah rasa penyesalan

Selalu ku selipkan namamu dalam doa
Mengucapkan lirih bait-bait pada yang Maha Kuasa
Semoga kau baik-baik saja dimanapun kau berada

Ada perjuangan yang belum tertuntaskan
Doa yang belum terkabulkan
Harapan yang belum terwujud
Mungkin sabar adalah sebuah jawaban

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun