Mohon tunggu...
Silvi Fitria
Silvi Fitria Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance dan Wiraswata

Berasal dari Kabupaten Lamongan, mempunyai hobi membaca dan menulis, pernah menjadi salah satu tim penulis buku perikanan di Yogyakarta, mengikuti event penelitian baik Nasional maupun Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perilaku Sehat untuk Perlindungan Kesehatan

15 November 2019   14:06 Diperbarui: 15 November 2019   14:15 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan merupakan aset yang berharga dan menjadi modal utama dalam kelangsungan hidup. perilaku hidup sehat merupakan langkah yang tepat untuk mencapai kesehatan yang optimal. Upaya ini tidak mudah sehingga harus menanamkan pola pikir sehat yang menjadi tanggung jawab bersama dan upaya awal yang dimulai dari diri sendiri.

Masalah kesehatan pada dasarnya adalah masalah tingkah laku manusia termasuk sikap dan kebiasaan sehari-hari yang bersikap menyeluruh. Berdasarkan hal tersebut maka arti hidup sehat dapat dilihat dari berbagai aspek meliputi proses dan tujuannya. Kedua aspek ini berlangsung secara individual, dalam arti setiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.

Perilaku sehat adalah semua aktivitas yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan. Faktor dalam membentuk perilaku sehat dibedakan menjadi dua, yaitu internal (kecerdasan, persepsi, motivasi, minat, emosi dan sebagainya untuk mengolah pengaruh dari luar) dan eksternal (meliputi orang, objek, kelompok dan kebudayaan).

Beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan perilaku sehat yaitu dukungan sosial teman sebaya. model pendidikan teman sebaya dapat meningkatkan kepercayaan diri, sikap, dan perilaku terhadap makan sehat dan olahraga. dukungan sosial penting untuk mencapai perubahan dalam faktor risiko penyakit. Dukungan teman sebaya sangat efektif untuk mengelola isu-isu kesehatan dalam konteks mendukung secara sosial dan potensi dukungan teman sebaya sangat besar untuk mengatasi tingginya prevalensi merokok pada populasi rentan. Perbedaan dukungan sosial yang antara laki-laki dan perempuan baik secara fisik, fisiologis, sifat maupun perilaku sehingga memunculkan tingkah laku berbeda terhadap lingkungan dan menjadikan perempuan lebih banyak menerima dukungan sosial daripada laku-laki.

Ada perbedaan self-efficacy laki-laki dan perempuan pada beberapa bidang pekerjaan tertentu para pria memiliki self-efficacy yang lebih tinggi dibanding dengan wanita, begitu juga sebaliknya wanita unggul dalam beberapa pekerjaan dibandingkan dengan pria. wanita memiliki tingkat self-efficacy yang lebih tinggi dalam mengelola perannya. Self-efficacy memiliki peranan yang sama pentingnya dengan dukungan sosial teman sebaya untuk membentuk perilaku sehat.

Kesehatan merupakan salah satu aspek yang menentukan tinggi rendahnya standar hidup seseorang. Oleh karena itu, status kesehatan yang relatif baik dibutuhkan oleh manusia untuk menopang semua aktivitas hidupnya. Maka untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik tersebut dibutuhkan sarana kesehatan yang baik pula.

Kehidupan manusia yang semakin modern dalam berbagai aspek kehidupan termasuk aspek kesehatan lambat laun seiring dengan perkembangan zaman yang terjadi mampu menjelaskan secara rasional bagaimana mengoptimalkan status kesehatan, sehingga berbagai upaya dilakukan melalui kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) seperti diantaranya : menemukan cara penyembuhan berbagai penyakit, penemuan obat-obat baru, teknik kedokteran yang lebih mutakhir, pengenalan dan antisipasi penyakit yang lebih dini dan berbagai hal tentang upaya mewujudkan status kesehatan yang lebih baik dan menyeluruh bagi setiap masyarakat. Dilihat dari perspektif ekonomi, sisi penting mengenai faktor kesehatan bagi manusia akan berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia (quality of human resources) itu sendiri.

Tinggi rendahnya kualitas sumber daya manusiaSDM akan ditentukan oleh status kesehatan, pendidikan dan tingkat pendapatan per kapita. Dalam kegiatan perekonomian, ketiga indikator kualitas sumber daya manusia tersebut secara tidak langsung juga akan mempengaruhi indeks pembangunan manusia di suatu negara. Kesehatan adalah hal yang paling dominan di dalam menyumbang kualitas sumber daya manusia (SDM). Manakala kualitas kesehatan bagus, kualitas SDM akan sekalian bagus. Kualitas sumber daya manusia adalah hal utama dalam pembangunan suatu negara.

Sebagai indikator kesejahteraan rakyat, tujuan jangka panjang pembangunan kesehatan Indonesia adalah peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga negara Indonesia agar terwujud derajat kesehatan masyarakat di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan masyarakat yang semaksimal mungkin.

Kesehatan merupakan kebutuhan yang paling pokok dari tubuh manusia. Kebutuhan manusia sangatlah beragam dari kebutuhan yang paling mendasar (fisiologis) yang lebih diarahkan pada upaya mempertahankan kelangsungan hidup.

Untuk melakukan perlindungan kesehatan dengan kualitas yang terjamin, kita bisa ikut serta dalam asuransi Sun Medical Platinum yang mana merupakan asuransi tambahan yang memberikan perlindungan kesehatan secara lengkap hingga usia 88 tahun. Selain itu, asuransi ini menyediakan perawatan untuk efek samping kemoterapi dan terapi pendukung untuk pemulihan seperti terapi wicara dan terapi okupasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun